Mereka jatuh cinta dan memiliki seorang anak, yang juga menjadi sarjana.
Kemudian Lieu Hanh harus meninggalkan keluarganya untuk kembali ke surga.
Inkarnasi lain menceritakan bagaimana Lieu Hanh memohon pada Kaisar untuk kembali ke bumi, dan datang kali ini dengan dua peri lain bernama Que dan Thi.
Mereka bertiga berkeliling memberkati mereka yang benar dan menghukum mereka yang tidak benar.
Sebuah kuil dibangun untuk menenangkannya, dan kemudian dibakar habis oleh pemerintah Canh Tri.
Setelah kuil dibakar semua hewan di daerah itu mati karena penyakit misterius.
Sebuah altar persembahan baru dibangun, dan Lieu Hanh muncul menutut pemerintah yang membakar kuil asli untuk membangunnya kembali.
Bukan boneka, pemerintah membangunnya sebuah kuil di desa Van Cat dan memproklamirkan Lieu Hanh “Ma Hoang Chong Chua” (Putri Emas Kepada Siapa Pengorbanan Dilakukan sebagai Dewa Perang).
Catatan paling awal tentang Lieu Hanh ditulis oleh seorang kolonialis Prancis bernama A. Landes.
Salah satu catatan paling terkenal tentang Lieu Hanh berasal dari Kisah Dewi Van Cat yang ditulis oleh oan Thi iem.
Dalam versi lain, Lieu Hanh digambarkan sebagai dewi yang kuat dan seorang feminis yang terempasipasi.
Sumber mengatakan oan Thi iem menghubungkan banyak kualitasnya dengan Lieu Hanh.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR