Intisari-online.com - India menjadi salah satu negara terbesar di dunia yang memiliki senjata nuklirnya sendiri.
Selain itu kekuatan militernya kini juga terus meningkat, dan bersaing di kawasan Asia-Pasifik.
Menurut 24.com.vn, Angkatan Laut India telah menerima kapal induk domestik pertama bernama Vikrant.
Juga kapal perang terbesar dalam sejarah, yang diproduksi oleh India.
Pada (28/7), kapal induk Vikrant dipindahkan oleh Cochin Shipbuilding Company (India) ke Angkatan Laut India, Hindustantimes melaporkan.
Kapal tersebut telah menjalani tes keamanan yang ketat yang berlangsung dari Agustus tahun lalu hingga Juli tahun ini.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa pengoperasian Vikrant, termasuk lambung, mesin, sistem peluncuran, senjata, dan peralatan navigasi, semuanya terbukti memuaskan.
Menurut Hindustantimes, penyerahan Vikrant kepada tentara India merupakan titik balik dalam perjalanan yang telah berlangsung bertahun-tahun.
Karena negara tersebut berupaya membangun kapal induk sepenuhnya dengan teknologi dalam negeri.
Vikrant dibangun sesuai dengan desain Biro Desain Angkatan Laut India. Kapal ini memiliki 14 dek, 2.300 kompartemen dan dapat membawa awak 1.700 orang.
Kapal ini dibangun oleh India pada tahun 2009.
"Dengan pengiriman Vikrant, India telah bergabung dengan kelompok negara yang mampu merancang dan membangun kapal induk mereka sendiri," kata angkatan laut India dalam sebuah pernyataan.
Saat ini, selain India, di dunia hanya AS, Inggris, Rusia, Prancis, dan China yang mampu membangun kapal induk sendiri.
Vikrant dinamai kapal induk pertama India, yang memainkan peran kunci dalam perang 1971 dengan Pakistan.
Kapal Vikrant generasi pertama India yang dibangun oleh Inggris, memiliki kapasitas 45.000 ton, panjang 262m, ditenagai oleh 4 turbin gas dengan total kapasitas 88MW dan memiliki kecepatan maksimum 28 knot.
Pada tahun 1997, kapal Vikrant ini dinonaktifkan.
India saat ini mengoperasikan satu kapal induk bernama INS Vikramaditya.
INS Vikramaditya dijual oleh Rusia ke India seharga 2,33 miliar dollar AS.
Menurut angkatan laut India, negara itu membutuhkan setidaknya tiga kapal induk untuk melindungi wilayah laut yang luas.
Mantan Laksamana Angkatan Laut India, Arun Prakash, berkomentar, Vikrant adalah pencapaian besar negara ini.
Kapal tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan kemampuan India untuk menguasai perairan Samudera Hindia dan Pasifik.
"Membangun Vikrant membutuhkan waktu lebih lama dari yang diperkirakan. Tapi ini adalah pengalaman yang berharga. India perlu segera memulai proyek pembangunan kapal induk domestik kedua,"kata Arun Prakash.