Intisari-Online.com – Meskipun tidak diketahui apa penyebab Bell’s palsy, namun ini mempengaruhi antara 30.000 dan 40.000 orang Amerika setiap tahun.
Begini cara memijat bell’s palsy, kondisi yang tidak diketahi penyebabnya ini.
Kondisi ini dapat mempengaruhi siapa saja, tetapi kebanyakan orang dengan Bell’s palsy berusia antara 20 dan 40 tahun.
Para peneliti berpikir itu mungkin disebabkan oleh virus, dan ini terkait dengan berbagai kondisi yang sudah ada sebelumnya.
Bell’s palsy merupakan pelemahan tak terduga dari saraf wajah atau kelumpuhan wajah sementara.
Tidak ada obatnya, tetapi kebanyakan orang mendapatkan kembali kekuatan dan ekspresi wajah mereka antara 2 minggu dan 6 bulan setelah gejala dimulai.
Selama mengalami Bell’s palsy, satu sisi wajah menjadi lemah atau lumpuh.
Untuk membantu mempercepat proses pemulihan, banyak orang memilih untuk melakukan terapi fisik atau latihan untuk Bell’s palsy.
Latihan wajah dan terapi fisik untuk Bell’s palsy membantu meningkatkan kekuatan otot dan mendapatkan kembali koordinasi wajah dari kelumpuhan wajah sementara ini.
Sebagian besar latihan wajah ini dilakukan tiga atau empat kali sehari dalam sesi singkat, dengan hingga 30 pengulangan per latihan.
Begini cara memijat bell’s palsy
Stimulasi wajah
Melansir WebMD, sebelum memulai latihan wajah, penting untuk melakuan pemanasan dan stimulasi otot terlebih dahulu.
Untuk melakukan latihan wajah dengan benar, para ahli menyarankan untuk duduk di depan cermin sehingga dapat melihat wajah dengan jelas dan melihat gerakan otot.
Langkah 1: Mulailah dengan mencoba menggerakkan setiap bagian wajah Anda secara perlahan dan lembut.
Langkah 2: Gunakan jari Anda untuk mengangkat alis dengan lembut. Satu sisi akan terangkat lebih tinggi dari yang lain, tetapi jangan terlalu memaksakan kekuatan pada sisi yang terkulai.
Langkah 3: Dengan menggunakan jari-jari Anda, pijat dengan lembut berbagai bagian wajah Anda, termasuk dahi, hidung, pipi, dan mulut.
Latihan hidung dan pipi
Setelah pemanasan, Anda bisa mengerjakan area pipi dan hidung. Area ini penting karena kekakuan atau otot yang lemah di zona ini dapat memengaruhi kekuatan seluruh wajah saat Anda pulih.
Langkah 1: Dengan menggunakan jari-jari Anda, dorong dengan lembut kulit di sebelah hidung Anda di sisi yang sakit sambil mencoba mengerutkan hidung Anda.
Langkah 2: Cobalah untuk mengerutkan wajah Anda, dengan fokus pada pipi dan hidung.
Langkah 3: Buka lubang hidung Anda dan coba tarik napas dalam-dalam melalui hidung. Anda dapat menutupi lubang hidung yang tidak terpengaruh untuk memaksa otot yang terkena bekerja lebih keras.
Langkah 4: Kembungkan pipi Anda dan hembuskan udara. Ulangi ini 10 kali.
Latihan mulut
Area berikutnya yang dapat Anda kerjakan adalah mulut, termasuk bibir dan lidah.
Banyak orang dengan Bell's palsy sulit makan dan minum karena gerakan otot terbatas.
Beberapa juga menemukan bahwa mereka menggiring bola atau tidak mampu mengendalikan air liur mereka, yang bisa membuat stres.
Latihan-latihan untuk Bell's palsy ini dapat membantu Anda mendapatkan kembali kontrol mulut yang lebih baik.
Anda dapat mengulanginya masing-masing 30 kali, hingga 4 kali sehari.
Langkah 1: Buka mulut Anda seolah-olah Anda akan tersenyum lalu tutup. Kemudian lakukan yang sebaliknya dan berlatih mengerutkan kening.
Langkah 2: Kerutkan bibir dengan lembut dan biarkan rileks.
Langkah 3: Coba angkat setiap sudut mulut Anda satu per satu. Anda dapat menggunakan jari-jari Anda untuk membantu mengangkat sisi yang sakit.
Langkah 4: Julurkan lidah Anda dan kemudian arahkan ke bawah ke arah dagu Anda.
Latihan mata
Orang dengan Bell's palsy mungkin mengalami kesulitan menutup mata yang terkena, yang dapat mengganggu dan membuatnya sulit untuk tidur.
Latihan wajah ini membantu Anda mendapatkan kembali kontrol dan fungsi otot-otot di sekitar mata.
Langkah 1: Berlatihlah menaikkan alis ke atas dan ke bawah. Anda dapat menggunakan jari Anda untuk mengangkat alis yang terkena.
Langkah 2: Lihat ke bawah dan tutup mata Anda sambil memijat lembut kelopak mata dan alis.
Langkah 3: Buka mata Anda lebar-lebar secara bergantian, lalu tutup dengan lembut.
Latihan di rumah, jangan paksakan diri
Latihan untuk bell’s palsy ini cukup aman dilakukan di rumah, tanpa pengawasan.
Namun, tidak boleh terlalu memaksakan diri atau otot Anda.
Jangan khawatir tidak menyelesaikan semua latihan jika otot Anda menyuruh Anda untuk berhenti.
Jangan juga memaksa kedua sisi wajah untuk bekerja melawan satu sama lain.
Jika selama latihan untuk bell’s palsy Anda melihat otot-otot bergerak atau menarik, Anda harus berhenti, kemudian rilekskan otot-otot dan istirahatlah.
Baca Juga: Usai Pilek Wanita Ini Tak Bisa Berkedip dan Mengunyah Selama 5 Minggu, Ternyata Alami Lumpuh Wajah
Baca Juga: 5 Gejala Bell's Palsy yang Sebabkan Sebagian Wajah Lumpuh
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari