Intisari-Online.com – Setelah ancaman perang nuklir tampaknya mereda dengan berakhirnya Perang Dingin pada tahun 1991, bunker rahasia terungkap di seluruh Inggris.
Beberapa bunker itu merupakan desain baru yang dibangun di tengah ketakutan akan serangan nuklir.
Meskipun bunker ini tidak rahasia lagi, namun banyak yang sebenarnya adalah museum.
Masih cukup banyak misteri dan intrik yang datang ketika mengunjungi tempat-tempat tersebut.
Ada banyak bunker yang tersebar di seluruh Inggris, berikut ini lima bunker yang wajib Anda kunjungi ketika datang ke Inggris.
1. Ruang Perang Churchill, London
Seperti namanya, bunker ini bukanlah ciptaan Perang Dingin.
Ruang Perang Churchill merupakan salah satu dari lima Museum Perang Kerajaan dan merupakan ruang besar yang tersembunyi di bawah Westminster.
Bunker ini merupakan pusat kegiatan Perang Dunia II, yaitu pangkalan ketika Churchill dan kabinetnya mengerahkan upaya perang.
Selain ruang pertemuan, bunker ini juga memiliki tempat tinggal dan koridor yang harus dinavigasi oleh staf selama tahun-tahun perang.
Siapa pun dapat mengunjungi museum ini dan merasakan pengalaman Churchill selama Perang Dunia II.
2. Bunker Hack Green, Nantwich
Hack Green merupakan bunker nuklir rahasia yang awalnya dibangun pada tahun 1950-an.
Bunker ini direnovasi dan diubah pada tahun 1980-an ketika ancaman perang nuklir semakin gencar.
Tersembunyi di lokasi yang sangat rahasia, Hack Green adalah rumah yang ditunjuk pemerintah daerah jika terjadi perang nuklir, melansir Sky History.
Anda dapat mengunjunginya sebagai pusat pameran dan museum, yang berupa rumah bagi tampilan publik terbeasr dari senjata dan nuklir yang dinonaktifkan di seluruh Eropa.
Di tempat ini juga terdapat bioksop tempat menayangkan film-film yang dulunya sangat rahasia dan simulator yang memberi Anda gambaran tentang kondisi bunker selama serangan nuklir.
3. Museum Pendekatan Barat, Liverpool
Museum Pendekatan Barat ini juga dikenal sebagai Museum Perang Liverpool.
Bunker ini terletak di bawah jalan-jalan Liverpool dan mengarahkan Pertempuran Atlantik selama Perang Dunia II.
Perwira Angkatan Laut menghabiskan waktu mereka memantau rute konvoi dan memburu musuh melalui ruang operasi pusat.
Bunker ini dulunya memiliki lebih dari 300 staf yang bekerja tanpa lelah untuk upaya perang, dan tetap seperti pada tahun 1945 ketika perang berakhir.
Museum ini selalu menyelenggarakan acara, termasuk akhir pekan.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari