Intisari-online.com - Amerika memang dikenal sebagai negara dengan militer terkuat di dunia.
Namun, negara tersebut tampaknya sedang memiliki masalah dalam hal rekrutan, terutama mengenai tentaranya.
Ini menjadi masalah yang menyebabkan militer Amerika bisa melemah.
Pentagon telah memperingatkan bahwa kesiapan tempur Amerika bisa menderita selama bertahun-tahun yang akan datang karena kekurangan pasukan tamtama.
Pentagon mengumumkan bahwa militer hanya merekrut sekitar 50% dari 60.000 rekrutan yang diharapkan untuk mendaftar pada 1 Oktober.
"Kami menghadapi tantangan kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya setelah epidemi Covid-19," Joseph Martin, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat AS, mengatakan kepada AP.
Menurut RT, tahun ini, militer AS mengumumkan target perekrutan terendah dalam beberapa dekade, tetapi situasinya masih belum terlalu positif.
Pada bulan Juni, Pentagon mengumumkan telah melewatkan 23% dari targetnya untuk merekrut anggota baru untuk bulan tersebut.
Pasalnya, sistem rekrutmen militer AS tidak berjalan dengan baik, ditambah dengan iklan yang kurang menarik.
Menghadapi risiko kekurangan rekrutan, AS saat ini menawarkan bonus 50.000 dollar AS (sebenarnya mungkin lebih) bagi warga yang mendaftar selama 6 tahun.
Namun, jumlah pemuda Amerika yang ingin bergabung dengan militer masih terbatas.
Source | : | AP,RT |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR