Intisari-online.com - Kasus polisi tembak-tembakan dalam beberapa hari ini menjadi perbincangan.
Selain kasusnya yang menggemparkan, kasus tersebut juga bak misteri karena tidak ada bukti CCTV.
Bahkan sosok ketya RT Mayjen (Purn) Seno Sukarto, juga tidak mengetahui perihal insiden tersebut, hanya mengetahui infonya setelah kejadian.
Sementara itu, ketua RT Seno Sukarto, belakangan ini menjadi salah satu informan yang cukup banyak didatangi media.
Ia dengan blak-blakan memberikan kesaksian mengenai beberapa hal yang dia ketahui.
Namun, menurut laporan KompasTV, belakangan ini Seno Sukarto mendapati kediamannya disambangi oleh dua polisi.
Setelah dirinya banyak memberikan informasi mengenai kasus polisi baku tembak di rumah Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo.
Dua polisi ini mendatangi rumah Seno Sukarto, di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan tak lama setelah ia memberikan keterangan.
Diketahui Seno memberikan keterangan kepada media mengenai kamera pengawas CCTV di komplek perumahan Irjen Ferdy Sambo, yang diganti polisi sehari setelah insiden baku tembak.
Seno juga menyampaikan kekesalannya kepada polisi karena tak meminta izin kepadanya ketika melakukanolah TKP di rumah Ferdy Sambo.
Sementara menurut sang istri Sri Suprapti, dua anggota polisi itu datang ke rumahnya memang untuk menemui suaminya.
Source | : | tribunnews,Kompas TV |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR