“Ramsses II yang hidup 1.000 tahun setelah Sa-Nakht hanya 1,75 meter,” kata Habicht.
Tinggi Sa-Nakth yang luar biasa ini ternyata disebabkan oleh gigantisme.
Para peneliti menulis bahwa tulang-tulang sang firaun yang panjang menunjukkan bukti-bukti pertumbuhan yang berlebihan dan gigantisme.
Lalu, karena tidak ada anggota kerajaan Mesir lain yang diketahui memiliki gigantisme, Sa-Nakth bisa jadi adalah kasus pertama dari kelainan ini di dunia.
Dilihat dari kuburan Sa-Nakth yang tergolong elit, para peneliti berpendapat bahwa masyarakat pada masa tersebut tidak memiliki stigma sosial tertentu terhadap gigantisme.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR