Intisari-online.com - Sudah lebih dari 130 hari sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina.
Hingga kini perang terus berlanjut dalam kondisi Ukraina hancur total digempur Rusia, meski terus melawan.
Di balik perlawanan tersebut, AS disebut-sebut sebagai alasan utama Ukraina bisa terus melawan Rusia.
AS menjadi pemasok utama senjata, yang memungkinkan Ukraina bisa terus melakukan perlawanan.
Rusia juga menuduh AS sengaja membuat perang terus berlanjut.
Tak cukup sampai disitu, belakangan ini sebuah laporan diterbitkan oleh intelijen Belarusia, bahwa AS merencanakan perang dengan Rusia.
AS sedang mempersiapkan rencana untuk konflik langsung dengan Rusia, kata kepala dinas intelijen militer Belarusia, mengutip surat kabar Rusia RT.
"Wilayah Polandia dan negara-negara Baltik menjadi batu loncatan bagi AS untuk melancarkan konflik melawan Rusia dan sekutunya," kata Mayor Jenderal Ruslan Kosygin, kepala dinas intelijen militer Belarus.
Kosygin mengatakan bahwa pasukan respon cepat NATO yang dipimpin oleh AS sedang dilatih secara aktif.
Mereka siap untuk dikerahkan ke negara-negara Eropa Timur, serta munculnya pencegat rudal balistik di wilayah tersebut.
Mayor Jenderal Kosygin mengutip sebuah laporan dari badan intelijen militer Belarusia, melaporkam.
Source | : | RT |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR