Advertorial
Intisari-Online.com – Ditemukan jaringan terowongan neolitik yang luas, yang melintasi beberapa negara Eropa, dan dibangun ribuan tahun yang lalu.
Kota tua Orvieto di Italia, pernah menjadi pusat penting peradaban Etruria.
Kota ini memiliki kompleks bawah tanah yang menarik dari gua-gua misterius yang dihubungkan oleh terowongan.
Orvieto terletak di gunung tuf yang terisolasi, dinding vertikal yang sebagian alami, sebagian buatan.
Di kedalamannya, gunung ini menyembunyikan sebuah kota bawah tanah dengan labirin rahasia gua yang digali.
Kemungkinan itu sebagian dibangun oleh keluarga bangsawan yang menggunakannya sebagai jalan rahasia jika mereka diserang atau kota itu dikepung.
Kota kuno Umbria dengan sejarah panjagn Estrucan, pada abad pertengahan, dan akar Renaisans memiliki bawah tanah yang tersembunyi di bawah tebing tuf besar.
Sumber-sumber kuno yang tersedia menginformasikan bahwa selama abad ke-6 hingga ke-4 SM, kota Orvieto merupakan kota Etruscan yang berkembang secara budaya dan ekonomi.
Ada terowongan, gua-gua yang berasal dari sekitar 2500 tahun yang lalu, tangga dan tangki air yang tak terhitung jumlahnya.
Dann gua-gua yang semuanya berasal dari era Etruscan dan diciptakan oleh manusia.
Sangat menarik, karena labirin itu dilengkapi dengan pabrik minyak kuno, silo, dan sumur yang dulunya berfungsi penuh untuk kebutuhan manusia.
Ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1970-an, kota bawah tanah Orvieto berkontribusi pada wilayah tersebut dengan warisan sejarah dan arkeologi yang luar biasa.
Penemuan itu dimulai ketika terjadi tanah longsor besar melanda kota Umbria Orvieto di tahun 70-an, dan legenda misterius tertentu.
Orang-orang di daerah itu mulai berbicara tentang legenda urban lama yang menyebutkan Orvieto kosong yang terletak 'di bawah.'
Para peneliti lalu memutuskan untuk menjelajahi bawah tanah kota.
Jadi, di bawah permukaannya, mereka menemukan Orvieto yang tidak diketahui, dengan labirin yang terbagi menjadi lebih dari 1200 gua, terowongan, sumur, waduk untuk konservasi air hujan, dan bukaan misterius serta dinding dan jendela yang menjorok dengan bentuk tidak beraturan.
Dan itu menjadi penemuan luar biasa yang perlu diselidiki lebih lanjut untuk menjelaskan lebih banyak tentang peradaban Etruria yang misterius.
Penggalian kota bawah tanah Orvieto mengungkapkan banyak struktur sejarah seperti pabrik minyak abad pertengahan dengan batu giling, pipa, perapian, pers, pengumpan untuk hewan, pipa air, dan wadah yang digunakan untuk buah pomace.
Tangki air berasal dari abad ke-5 SM dan serangkaian tangki air lainnya dari Abad Pertengahan dan zaman Renaisans juga ditemukan dalam penggalian itu.
Salah satu bagian paling menarik dari Orvieto bawah tanah adalah yang disebut Labirin Hadrian, penuh dengan rongga yang dibentuk oleh jalan setapak kuno, silo, sumur, tenggorokan, dan tangki air.
Sumur Tambang memiliki kedalaman sekitar 36 meter, yang dindingnya ditandai dengan jejak sumur untuk pijakan, yang dianggal khas pada zaman Etruria, melansir Ancient Pages.
Pada masa itu juga terkenal, St. Patrick’s Well.
Namanya terinspirasi oleh legenda abad pertengahan bahwa Api Penyucian St. Patrick di Irlandia memberikan akses ke Api Penyucian, menunjukkan sesuatu yang sangat dalam.
Kemudian, penggalian dilakukan sekitar delapan mil barat laut Orvieto, Umbria barat daya, Italia, difokuskan pada serangkaian hipogea piramidal di bawah kota Orvieto dan survei makam Etruria di Castel Georgio.
Eksplorasi arkeologi dari serangkaian struktur piramida bawah tanah Etruria menunjukkan bahwa piramida itu berasal dari sebelum abad ke-5 SM.
Struktur membingungkan lainnya adalah "hipogea piramidal aneh yang dibangun orang Etruria sebelum abad lima SM. Menurut tim arkeolog internasional yang dipimpin oleh Prof. David B. George dari St. Anselm College dan co-director Claudio Bizzarri dari PAAO dan rekan, fungsi struktur Etruscan ini tetap menjadi misteri
Menurut para arkeolog, struktur piramida bawah tanah (hypogeum), yang ditemukan tiga musim panas lalu dan masih belum diketahui apa itu.
Namun, menurut mereka, itu bukan tambang, karena dindingnya terlalu rapi.
Juga bukan sumur atau tangki, karena dindingnya tidak ada bukti perawatan hidrolik, dan berada di bawah 15 meter.
Di bawah lantai abad pertengahan, dan campuran bahan dari prasejarah hingga abad ke-5 SM.
Penggalian ekstensif mengungkapkan patung, struktur monumental, prasasti, mosaik, mata uang, keramik, lukisan dinding, dan banyak artefak lainnya.
Para peneliti berharap dapat memecahkan misteri struktur piramida aneh dan struktur membingungkan bawah tanah lainnya dengan bantuan artefak yang digali dan analisis tanah di situs tersebut.
Jika tidak, lebih dari seratus lima puluh prasasti dalam bahasa Etruria juga dapat membantu menjelaskan kehidupan orang Etruria, salah satu bangsa kuno paling misterius di Eropa, yang diyakini telah bermigrasi dari Lydia, di Turki barat modern.
Menurut beberapa teori, orang-orang ini menetap di Italia utara dan tengah hampir 3.000 tahun yang lalu.
Namun, sejarawan abad ke-1 SM Dionysius dari Halicarnassus (60 SM – setelah 7 SM), seorang Yunani yang tinggal di Roma, mendalilkan bahwa Etruria adalah penduduk asli yang selalu tinggal di Etruria dan berbeda dari Pelasgians dan Lidia.
Menurut Dionysius, sejarawan abad ke-5 Xanthus dari Lydia, yang dianggap sebagai sumber penting dan otoritas untuk sejarah Lydia, tidak pernah menyarankan asal Lydia dari Etruria.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari