Intisari-Online.com - Salah satu evolusi menakjubkan dari Tuhan adalah “pikiran manusia”. Salah satu atribut yang paling menonjol dari pikiran manusia yaitu berpikir, dimana ini membuat manusia menjadi makhluk yang paling berbeda dengan makhluk lainnya di bumi ini.
Hewan juga berpikir tentang kehidupan mereka, bagaimana mereka makan, berburu, kawani, dan dorongan alam lainnya. Namun manusia, tidak sekadar berpikir untuk kebutuhan dasar secara alami, namun juga untuk kebutuhan emosional, seperti perasaan bahagia atau sukacita.
Dalam tulisannya ini, Reddy mengatakan kalau tidak salah, manusia adalah satu-satunya makhluk yang dapat tersenyum dan ini juga menjadi sesuatu tambahan ekstra yang diberikan melalui pikiran manusia. Pikiran manusia juga memiliki dua sifat, yaitu negatif dan positif.
Reddy menceritakan kisahnya terkait hal tersebut. Seorang profesor pada mata kuliahnya memberikan materi tentang perasaan baik dan buruk dari pikiran manusia. Profesor itu mengatakan bahwa ada dua monster yang berperang satu sama lain di dalam diri manusia. Mereka selalu berselisih.
Satu monster dari mereka memiliki sifat penuh kemarahan, iri, takut, sedih, benci, rendah diri, egois, dan kebohongan. Dan, monster yang satu lagi memiliki sifat penuh cinta, kasih, keberanian, kebajikan, empati, dermawan, damai, sejati, rendah hati, penuh harapan, iman yang kuat, dan kebaikan.
Profesor terus memberikan materi kuliah, hingga akhirnya seorang mahasiswa berdiri dan bertanya, “monster mana yang akan memenangkan perang pada akhirnya?”
Profesor itu menjawab dengan tenang, “monster yang selalu Anda pelihara atau beri makan setiap hari.”(sunnyskyz.com)