Intisari-Online.com - Kamis (30/6/2022), Presiden Joko Widodo menemui Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin di Moskwa, Rusia.
Dalam pertemuan tersebut, kedua Kepala Negara membahas sejumlah isu.
Ketika bertemu Jokowi, Putin pun menyampaikan keluh kesahnya kepada Jokowi.
Kepada Jokowi, Putin mengutarakan masalah mengenai dampak sanksi Barat terhadap perusahaan-perusahaan Rusia.
Menurut Putin, sanksi yang muncul sebagai balasan atas invasi Rusia ke Ukraina tersebut turut berimbas pada ketersediaan bahan pangan dan pupuk di pasar global.
Putin berkata sanksi Barat tidak secara resmi dikenakan pada sejumlah barang Rusia, namun pembatasan diberlakukan terhadap perusahaan domestik dan memperumit proses bisnis.
Putin mengatakan, makanan dan pupuk secara resmi memang tak termasuk di dalam sanksi.
Meski demikian, pemilik perusahaan di Rusia yang memproduksi makanan dan pupuk, termasuk anggota keluarga mereka telah dikenakan sanksi.
Dikutip dari TASS, Putin mengeluh ketika berbicara dengan Jokowi, “Ini mempersulit penandatangan kontrak.”
Putin juga mengingatkan bahwa sanksi dikenakan pada asuransi kargo dan mempersulit transaksi keuangan.
Pemimpin Rusia itu mengatakan, "Mereka tidak secara resmi menjatuhkan sanksi pada beberapa produk, tetapi menciptakan kondisi sedemikian rupa sehingga menjadi jauh lebih sulit untuk memasoknya ke pasar luar negeri."
Putin mengacu pada contoh Belarus, yang merupakan salah satu negara terkemuka dalam produksi makanan dan pupuk, tetapi sanksi langsung telah dikenakan dan memengaruhi pasokan barang-barang ini.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR