Intisari-online.com - Belakangan ini Holywing menjadi perbincangan publik di Indonesia, setelah iklannya heboh.
Holywing tawarkan promosi miras pada orang dengan nama Muhammad dan Maria.
Hal itu membuat Holywing langsung dikenacam publik karena dianggap melakukan penistaan agama.
Alhasil, polisi turun tangan dan langsung melakukan penangkapan terkait pihak yang terlibat dalam melakukan promosi tersebut.
Polisi juga berhasil mengungkap motif Holywings sampai nekat melakukan promosi bernada penistaan agama itu.
Melansir dari Kompas.com Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengungkapkan, Holywing menggunakan kedua nama itu untuk menarik pelanggan.
Pasalnya, outlet Holywings tingkat penjualannya di bawah target.
"Motif tersangka melakukan konten tersebut, untuk menarik pengungjung ke Holywings, khususnya di outlet, karena penjualannya di bawah target 60 persen," ungkap Budhi.
Namun, Budhi dalam kasus ini penyidik masih terus mendalami motif lain dari tersangka.
"Kita akan terus dalami motif lain, mengapa promosi miras dengan nama Muhammad dan Maria," katanya.
Saat ini ada enam orang ditetapkan sebagai tersangka dari polisi, semuanya bekerja di Holywings.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR