Intisari-Online.com -Angkatan Udara Ukraina dilaporkan menerbangkanlebih banyak jet MiG-29 dalam beberapa hari terakhir.
RupanyaAngkatan Udara Ukraina mendapatkan selusinjet MiG-29 dari Slovakia.
Tujuannya untukmembantu memerangi pasukan Rusia.
Laporan menunjukkan pesawat akan dikirim setelah Polandia dan Ceko setuju untuk melindungi wilayah udara Slovakia sampai negara itu menerima F-16 dari Amerika Serikat (AS).
Apa kehebatanjet MiG-29?
Dilansir dariexpress.co.uk pada Rabu (22/6/2022), selama lebih dari 3 bulan, pasukan Rusia dan Ukraina masih bertempur di langit Ukraina.
Hingga kini, Angkatan Udara Rusia gagal mendominasi udara karena beberapa alasan.
Salah satunya karenaAngkatan Udara Ukraina menerbangkan lusinan pesawat tempur dan menyerang lebih dari 60 hari ke dalam konflik.
Ukraina tidak hanya menerbangkan lusinan pesawat, tetapi mereka juga menerbangkannya semakin banyak karena negara-negara lain telah membantu.
Di Eropa, masih adabeberapa negara Eropa, termasuk Polandia, Bulgaria, dan Slovakia, yang masih menerbangkan MiG-29.
Oleh karenanya, mereka dapat mengirimnya ke Ukraina.
Sementara itu, meskipun AS belum menyediakan atau mengangkut pesawat apa pun ke Ukraina, AS telah memfasilitasi pengiriman suku cadang tertentu.
Hal inilah yang telah memungkinkan pengelola Angkatan Udara Ukraina untuk mendapatkan lebih banyak pesawat di udara.
Sejak dimulainya invasi Rusia pada 24 Februari 2022, Ukraina telah meminta tambahan jet tempur, terutama MiG-29 Fulcrum, untuk angkatan udaranya.
JetMiG-29 merupakan sebuahjet tempur superioritas udara. Di mana jet tempur inidapat melakukan misi dukungan udara jarak dekat.
MiG-29 memiliki tujuh cantelan eksternal dan dapat mengemas hingga dua rudal jarak menengah udara-ke-udara R-27, enam rudal jarak pendek udara-ke-udara R-73 dan R-60, empat pod S- 5, S-8, S-24 roket terarah, dan bom yang beratnya mencapai 6.600 pon.
Jet ini juga bisa mengemas meriam 30mm dengan 150 butir amunisi.
Sehingga jet MiG-29 menjadi pesawat yang ideal untuk dikirim ke Ukraina.
Tidak heran kini Angkatan Udara Ukraina memiliki lebih banyak pesawat tempur yang tersedia di udara daripada di awal bulan.