Intisari-Online.com -Sawi putih biasanya diolah menjadi hidangan seperti tumis, oseng atau pun kukus.
Harganya yang cukup terjangkau tak lantas membuat sawi putih memiliki sedikit manfaat.
Sebaliknya, sawi putih memiliki khasiat tidak terduga.
Sawi putih kaya akan protein, serat, vitamin K, vitamin C, folat, mangan, vitamin B6, kalsium dan magnesium.
Sawi putih juga mengandung mikronutrien yaitu vitamin A, zat besi, dan riboflavin.
Vitamin B6 dan folat di dalam sawi putih berguna menjaga metabolisme dan fungsi normal sistem saraf.
Dengan banyaknya kandungan itu, mengonsumsi sawi putih dapat berkontribusi menjaga kesehatan tubuh.
Apalagi sawi putih juga memiliki kadar antiokidan yang cukup tinggi.
Antioksidan sendiri berfungsi melawan radikal bebas dan mencegah kanker.
Melansir dari Healhline, berikut adalah sejumlah manfaat kesehatan jika mengonsumsi sawi.
1. Memperbaiki pencernaan
Jika Anda ingin meningkatkan kesehatan pencernaan, mengonsumsi sawi putih adalah solusinya.
Sawi putih mengandung serat tidak larut.
Ini menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan menambahkan kotoran ke dalam tinja dan meningkatkan pergerakan usus secara teratur.
Di sisi lain, sawi putih juga kaya akan serat larut, yang berfungsi meningkatkan jumlah bakteri menguntungkan dalam usus.
Bakteri ini melakukan fungsi penting seperti melindungi sistem kekebalan tubuh dan menghasilkan nutrisi penting seperti vitamin K2 dan B12.
2. Melawan Kanker
Vitamin C, juga dikenal sebagai asam askorbat adalah vitamin yang larut dalam air yang melayani banyak peran penting dalam tubuh.
Misalnya, diperlukan untuk membuat kolagen, protein paling banyak di dalam tubuh.
Kolagen memberi struktur dan kelenturan pada kulit dan sangat penting untuk berfungsinya tulang, otot, dan pembuluh darah dengan baik.
Selain itu, vitamin C membantu tubuh menyerap zat besi non-heme, jenis zat besi yang ditemukan dalam makanan nabati.
Di sisi lain vitamin C ini juga telah diteliti secara ekstensif dapat melawan kanker potensial.
3. Menjaga kesehatan jantung
Sementara itu, sawi merah mengandung senyawa kuat yang disebut anthocyanin.
Antosianin adalah pigmen tumbuhan yang termasuk dalam famili flavonoid.
Banyak penelitian telah menemukan hubungan antara makan makanan yang kaya akan pigmen ini dan pengurangan risiko penyakit jantung.
Dalam sebuah studi termasuk 93.600 wanita, para peneliti menemukan bahwa mereka yang asupan makanan kaya antosianin lebih tinggi memiliki risiko serangan jantung yang jauh lebih rendah.
Meningkatkan asupan antosianin juga terbukti mengurangi tekanan darah dan risiko penyakit arteri koroner.
Antosianin yang ada di sawi merah bekerja sebagai anti peradangan sehingga baik untuk kesehatan jantung.
Apalagi sawi merah mengandung lebih dari 36 jenis anthocyanin yang kuat.