Intisari-online.com - Pada (13/6), Mikhail Podolyak, penasihat utama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengungkapkan daftar senjata yang ingin diminta oleh Kiev kepada Barat.
Dengan tujuan untuk melawan Rusia, tapi oleh Media Barat mengatakan daftar ini dapat menempatkan AS pada risiko kehabisan senjata.
Menurut RT, daftar Ukraina termasuk 1.000 howitzer standar 155mm dari North Atlantic Treaty Organization (NATO).
Tak hanya itu ada 300 sistem roket peluncuran ganda (MLRS), 500 tank, 2.000 kendaraan lapis baja dan 1.000 kendaraan udara tak berawak (UAV).
Tidak jelas jenis UAV dan kendaraan lapis baja apa yang dibutuhkan Kiev untuk menghadapi kampanye militer Rusia.
Banyak surat kabar Barat telah menunjukkan bahwa memenuhi kebutuhan senjata Ukraina bisa menyebabkan AS rugi bandar.
Padahal AS pemasok utama senjata militer Ukraina dalam konflik dengan Rusia, untuk melucuti tentara negara itu.
Misalnya, jumlah sistem artileri roket ganda yang dibutuhkan Ukraina hampir setengah dari sisa persenjataan AS jenis ini.
Surat kabar The Guardian mengutip data dari Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS).
Angkatan Darat AS memiliki sekitar 363 senjata artileri roket beroda HIMARS dan 225 peluncur bergerak M270 MLRS, sedangkan Korps Marinir AS memiliki 47 sistem tambahan.
Permintaan untuk howitzer 155mm Ukraina dapat menghabiskan seluruh persediaan AS saat ini karena jika dipenuhi, Pentagon akan mengirimkan hampir semua howitzer M77 menurut The Guardian.
Source | : | The Guardian |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR