Dia dikatakan telah menenggelamkan lebih dari 280 selir dari haremnya di Bosphorus.
Turhan Hatice, seorang gadis Ukraina yang ditangkap dalam salah satu penggerebekan Tatar yang dijual sebagai budak, adalah salah satu dari sedikit selir yang selamat dari pemerintahan sultan gila.
Penguasa dan Selirnya dalam Kebudayaan Lain
Pada masa Mesir Kuno, firaun juga meminta banyak pelayan gadis yang cantik-cantik kepada gubernur provinsi.
Montezuma Kedua, penguasa Aztec dari Meksiko, memiliki 4000 selir.
Dalam masyarakat Aztec, setiap anggota bangsawan harus memiliki selir sebanyak yang dia mampu.
Raja Kashyapa dari Sigirya di Sri Lanka memiliki 500 wanita di haremnya.
Pada saat itu, merupakan suatu kehormatan besar untuk menjadi bagian dari harem raja.
Sebuah institusi yang mirip dengan harem juga ada di Periode Edo dalam sejarah Jepang di antara Ooku.
Sementara itu di China, pada 1421, Kaisar Yongle punya 2.800 selir.
Keberadaan harem dengan banyak perempuan merupakan salah satu cara bagi penguasa menunjukkan kekayaan dan kekuasaannya.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR