Bisa dibilang dia memerintah sebagai kaisar kurang dari sehari, atau bahkan mungkin hanya beberapa jam.
Oleh karenanya, dia memegang rekor sebagai raja yang memerintah terpendek dalam sejarah China.
Kehidupan Kaisar Mo dari Jin
Wanyan Chenglin, nama asli Kaisar Mo, adalah keturunan Helibo, ayah dari Aguda (Kaisar Taizu), pendiri dan kaisar pertama dinasti Jin.
Ia menjabat sebagai jenderal militer di bawah dinasti Jin.
Kaisar Aizong sangat menghormatinya karena keberanian dan bakatnya.
Apalagi kakak laki-laki Wanyan Chenglin, Wanyan Chengyi yang menjabat sebagai kanselir, terbunuh dalam aksi sekitar tahun 1232 dalam pertempuran di Pucheng melawan bangsa Mongol.
Pada tahun 1232, ketika Kekaisaran Mongol menyerang dinasti Jin, Kaisar Aizong meninggalkan ibu kota, Bianjing dan melarikan diri ke Caizhou.
Wanyan Chenglin menemani kaisar dan menemaninya sepanjang perjalanan, sementara banyak menteri dan pejabat meninggalkan kaisar di sepanjang jalan.
Setibanya di Caizhou, Wanyan Chenglin menyarankan Kaisar Aizong untuk membentuk komando pusat dan secara aktif mempersiapkan pertahanan untuk serangan Mongol.
Pada bulan pertama tahun 1234, bangsa Mongol bersekutu dengan dinasti Song Selatan dan mengepung Caizhou.
Kaisar Aizong merasakan bahwa ajalnya sudah dekat, tetapi tidak ingin diingat dalam sejarah sebagai kaisar terakhir dari dinasti Jin.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR