Toilet Komunal untuk Warga Desa

Arnaldi Nasrum

Editor

Toilet Komunal untuk Warga Desa
Toilet Komunal untuk Warga Desa

Intisari-Online.com - Akses sanitasi dan air bersih merupakan faktor penting yang mempengaruhi kualitas kesehatan masyarakat. Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada bulan Agustus 2015 menunjukkan, 39% penduduk Indonesia belum memiliki akses sanitasi yang lain.

Untuk memberikan akses sanitasi dan sekaligus memperingati the World Toilet Day, melalui program CSR “Home for A Home”, Farpoint, pengembang real estate di Indonesia bersama Habitat for Humanity Indonesia melakukan pembangunan dua toilet komunal untuk warga Desa Kedung Dalem, Tangerang. Mayoritas warga Desa Kedung Dalem masih melakukan aktivitas Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) di sungai yang kualitas airnya sangat buruk.

“Pembangunan toilet komunal akan mendorong warga Kedung Dalem untuk membiasakan diri berperilaku hidup bersih,” jelas Jusup Halimi, Chief Executive Officer Farpoint saat ditemui di Desa Kedung Dalem, Kamis (26/11). Menurutnya, kebersihan harus diawali dari rumah dan lingkungan.

Tidak hanya toilet, program “Home for A Home” ini juga membangun rumah untuk masyarakat yang kondisi huniannya sudah tidak layak. Program CSR ini telah dilaksanakan sejak 2012 dengan tujuan untuk mengembangkan komunitas secara menyulurh dengan meningkatkan hidup masyarakat dan lingkungan tempat tinggal yang nyaman dan sehat. Dalam pelaksanaannya telah dibangun 129 rumah yang tersebar di Desa Margamulya, Desa Tanjung Anom, dan Desa Kedung Dalem.

Hal Senada juga diungkapkan Tommy Pacatang, Resource Development Director Habitat for Humanity Indoesia. “Setelah pembangunan rumah layak huni, toilet komunal ini akan mengubah perilaku dan meningkatkan kesadaran masyarakat,” jelasnya.