Kalau Anda kini sedang dirundung masalah, sedang berada di lembah kehidupan, bahkan barangkali Anda merasa sedang terperangkap di “batas” bawah kehidupan, kini saatnya melihat kondisi ini dari perspektif lain. Bukan dari sisi kegagalan dan pahitnya, namun dari sisi “mati raga” dan latihan rohani itu.
Tidak semua orang yang didera kemiskinan dan duka nestapa, berhasil meraih kesuksesan, tetapi tak ada yang dapat menyangkal bahwa latihan yang mengasah kedisiplinan, kegigihan dalam menghadapi ketidaknyamanan, dan fokus dalam mencapai tujuan, adalah modal besar dalam hidup. Tergantung seberapa positif ia menyikapi pengalaman hidup itu, dan seberapa dalam ia meyakini bahwa hidup itu adalah sebuah proses.
Seperti pesta yang selalu ada akhirnya, hidup pun dapat menjadi sebuah latihan mati raga yang panjang. Namun yakinlah, dengan tidak meninggalkan doa dan ibadah, Anda sedang dalam proses untuk mengakhirnya.
Penulis | : | Lily Wibisono |
Editor | : | Lily Wibisono |
KOMENTAR