Benarkah Wanita Lebih Mudah Depresi?

Ade Sulaeman

Editor

Benarkah Wanita Lebih Mudah Depresi?
Benarkah Wanita Lebih Mudah Depresi?

Intisari-Online.com - Depresi merupakan gangguan medis yang menyerang tubuh, dan fikiran yang tak pernah bisa dihindari oleh seseorang.Namun, walaupun depresi dapat menimpa siapa saja, tapi benarkah kalau wanita lebih mudah mengalami depresi dibandingkan pria?

Para ahli percaya saat masa pubertas, risiko seorang wanita mengalami depresi akan semakin berkembang dan meningkat secara dramatis. Hal tersebut disebabkan kalau terjadi perubahan kadar hormon yang biasanya terlihat saat seorang wanita mengalami pubertas, kehamilan, dan menopause.

Selain itu, fluktuasi hormon yang terjadi saat menstruasi kemungkinanan berkontribusi pada Pramenstruasi Sindrom (PMS) dan gangguan dysphoric pramenstruasi (PMDD Sindrom) parah. Hal tersebut dapat ditandai oleh depresi kecemasan dan perubahan suasana hati yang terjadi seminggu sebelum menstruasi yang mungkin mengganggu fungsi normal sehari-hari.

Walaupun wanita lebih mudah mengalami depresi, bukan berarti pria tidak bisa depresi. Namun tetap saja ada beberapa perbedaan depresi yang dialami oleh wanita dengan pria. Simak ulasannya dibawah ini:

  1. Saat wanita mengalami depresi biasanya akan bertahan lebih lama dibanding pria. Selain itu depresi pada wanita juga berpotensi untuk terulang kembali. Hal tersebut mungkin terkait dengan peristiwa kehidupan yang stress dan bisa lebih sensitif terhadap perubahan musiman.
  2. Kebanyakan wanita lebih mungkin mengalami perasaan bersalah dan bahkan mencoba bunuh diri. Tapi walau begiitu wanita lebih jarang melakukan bunuh diri dibandingkan pria.
  3. Depresi pada wanita lebih mungkin untuk dihubungkan dengan gangguan kecemasan, terutama panik dan gejala fobia, dan gangguan makan.
  4. Wanita yang mengalami depresi cenderung untuk melakukan penyalahgunaan alkohol dan obat-obat lainnya.
Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah depresi, salah satunya yaitu dengan membuat segala sesuatunya lebih santai dan tidak terlalu difikirkan. Jika ada masalah, sebaiknya ceritakanlah permasalahan Anda ke keluarga atau sahabat dekat Anda.

Direview oleh dr. Adhiatma Gunawan

Penulis: Puri Ling Ling