Intisari-Online.com - Depresi merupakan gangguan medis yang menyerang tubuh, dan fikiran yang tak pernah bisa dihindari oleh seseorang.Namun, walaupun depresi dapat menimpa siapa saja, tapi benarkah kalau wanita lebih mudah mengalami depresi dibandingkan pria?
Para ahli percaya saat masa pubertas, risiko seorang wanita mengalami depresi akan semakin berkembang dan meningkat secara dramatis. Hal tersebut disebabkan kalau terjadi perubahan kadar hormon yang biasanya terlihat saat seorang wanita mengalami pubertas, kehamilan, dan menopause.
Selain itu, fluktuasi hormon yang terjadi saat menstruasi kemungkinanan berkontribusi pada Pramenstruasi Sindrom (PMS) dan gangguan dysphoric pramenstruasi (PMDD Sindrom) parah. Hal tersebut dapat ditandai oleh depresi kecemasan dan perubahan suasana hati yang terjadi seminggu sebelum menstruasi yang mungkin mengganggu fungsi normal sehari-hari.
Walaupun wanita lebih mudah mengalami depresi, bukan berarti pria tidak bisa depresi. Namun tetap saja ada beberapa perbedaan depresi yang dialami oleh wanita dengan pria. Simak ulasannya dibawah ini:
Direview oleh dr. Adhiatma Gunawan
Penulis: Puri Ling Ling