Intisari-Online.com -Proses melahirkan adalah fase yang sangat ditunggu-tunggu oleh ibu hamil. Oleh karena itulah, Anda perlu mengetahui tanda-tanda melahirkan, terlebih lagi jika Anda memutuskan untuk melakukan persalinan normal dan sudah mendekati hari perkiraan lahir (HPL).Selama ini, masyarakat mengetahui tanda-tanda melahirkan maka air ketuban akan pecah dan tidak terkontrol, serta adanya kontraksi dengan rasa sakit yang luar biasa. Benarkah?Saat proses melahirkan memang benar akan disertai pecahnya air ketuban. Tetapi, kondisi tersebut rupanya tak berlaku untuk semua wanita. Ada beberapa wanita yang justru mengalami tanda-tanda melahirkan secara cepat, tetapi tak sedikit pula wanita yang lebih lambat mengalaminya.Tetapi, Anda tak perlu khawatir karena berikut adalah tanda-tanda melahirkan yang sudah dapat Anda rasakan pada trimester ketiga kehamilan:
Kontraksi adalah kondisi di mana rahim akan mengencang dan menjadi lebih rileks karena dalam posisi siap mendorong bayi keluar. Kontraksi akan terasa sakit sama seperti hari-hari pertama menstruasi. Bahkan, rasa sakit akan semakin terasa pada waktu-waktu siap melahirkan. Selain itu, kontrasi akan semakin kuat yang ditandai dengan jarak waktu yang lebih teratur dan singkat, misalnya setiap 30 - 70 detik.
Punggung akan terasa lebih pegal dan sakit selama kehamilan karena adanya beban tambahan yang bertumpu pada punggung dan tertariknya beberapa otot perut. Tetapi, saat melahirkan maka punggung bagian bawah akan terasa sakit dan mengalami kram. Rasa sakit ini adalah bagian dari kontraksi dan biasanya terasa dari punggung lalu akan berpindah ke bangian depan tubuh.
Air ketuban adalah cairan yang akan melindungi janin selama berada di dalam kandungan. Air ketuban yang pecah biasanya seperti aliran deras atau hanya tetesan. Perlu diketahui, jika air ketuban sampai pecah artinya sudah semakin dekatnya Anda dengan proses melahirkan.
Ketika hamil, maka ada sumbatan seperti lapisan lendir yang menutup bukaan serviks Anda. Tetapi menjelang melahirkan, serviks akan semakin melunak dan membesar untuk mempersiapkan jalur kelahiran. Hal tersebut membuat sumbatan menjadi menipis dan dapat menetes keluar dan sumbatan akan keluar dalam bentuk lendir atau
jelly yang berwarna merah muda kecokelatan.Namun, Anda sebaiknya tetap memeriksakan diri ke dokter spesialis obstetrik dan ginekologi yang bertujuan untuk keamanan dan keselamatan janin dan Anda.Ditinjau oleh dr. Aria Wibowo
