Intisari-Online.com – Dia dikenal sebagai ‘wanita besi China’, tetapi membuat dunia terkesan dengan nada lembut dan senyum menawannya.
Dia bermimpi menjadi pengusaha hebat di masa mudanya, tetapi berubah menjadi satu-satunya sosok wanita di inti kekuatan politik China.
Seorang elegan dan cerdas, Wakil Perdana Menteri Wu Yi, 67, adalah wanita terkuat ketiga di dunia, menurut daftar majalah Forbes yang diterbitakan pada hari Jumat (1/9/2006).
Dia juga mengatakan Kanselir Jerman Angela Merkel menyalib Menteri Luar Negeri AS Condoleezza Rice sebagai wanita paling kuat di dunia, dengan Rice di peringkat kedua.
Tapi Wu bukan satu-satunya wanita China berpengaruh yang masuk dalam daftar, melansir China Daily (3/9/2006).
Dia bergabung dengan Wu Xiaoling, 59, wakil gubernur People's Bank of China, dan Yang Mianmian, 65, ketua dan direktur eksekutif di Haier Group, produsen peralatan rumah tangga terbesar keempat di dunia.
Mereka masing-masing menempati peringkat ke-35 dan ke-70 dalam daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia.
Ekonomi China yang kekurangan sumber daya dan serba cepat telah membuat Wakil Perdana Menteri Wu sibuk tahun ini, kata majalah yang berbasis di AS itu.
"Di antara isu-isu di piringnya yang paling lengkap adalah menangani masalah hak cipta intelektual dan ketidakseimbangan perdagangan sambil memelihara pasar baru," katanya.
Dia menenangkan Uni Eropa ketika dia menyatakan bahwa "kerja sama perdagangan bilateral adalah untuk kepentingan bersama kedua belah pihak."
Dia mengumumkan kontrak pemerintah senilai lebih dari US$18 miliar, termasuk perkiraan pesanan pesawat Boeing senilai US$5 miliar, saat mengunjungi Amerika Serikat pada bulan April.
Dia juga melakukan perjalanan ke Republik Rakyat Demokratik Korea pada kunjungan niat baik resmi, bagian dari upaya internasional untuk mengatasi masalah nuklir DPRK.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR