Intisari-Online.com - Seorang mantan anak presiden dari negara ini telah membuat publik gempar karena menghina Nabi Muhammad.
Dia adalah seorang wanita bernama Faezeh Hashemi.
Faezeh Hashemi sendiri merupakan putri mendiang mantan Presiden Iran Akbar Hashemi Rafsanjani.
Akbar Hashemi Rafsanjani menjabat sebagai Presiden Iran pada 1989 - 1997.
Dia kalah dalam babak kedua dari Wali kota Teheran Mahmoud Ahmadinejad pada pemilihan presiden Iran 2005 untuk masa jabatan yang ketiga kalinya.
Majalah Forbes pernah mencantumkan Rafsanjani dalam daftar orang terkaya di dunia dan pernah menulis bahwa dialah kekuatan yang sesungguhnya di balik pemerintah Iran.
Rafsanjani menjadi ketua Parlemen (Majlis) baru Iran setelah dimulainya Republik Islam dan menjabat hingga tahun 1989.
Dari pernikahannya pada tahun 1958, Rafsanjani memperoleh tiga putra: Mohsen, Mehdi, dan Yasser, serta dua putri Fatemeh dan Faezeh.
Hanya Faezeh Hashemi yang mengambil kehidupan politik, menjadi anggota Majlis dan penerbit surat kabar Zan (wanita).
Melansir Middle East Monitor, Rabu (11/5/2022), pengadilan di Iran telah mengumumkan bahwa Faezeh Hashemi akan diadili karena menentang penghapusan Korps Pengawal Revolusi Islam dari daftar teroris AS dan menghina Nabi Muhammad.
Menurut juru bicara pengadilan Zabihollah Khodaian, jaksa agung akan memanggil Hashemi atas dua dakwaan tersebut.
Presiden Rafsanjani, dikenal karena menganjurkan pemulihan hubungan dengan Barat dan AS sebelum dia meninggal pada tahun 2017.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR