Asia Timur Memanas, China Mendadak Kirim Kapal Perangnya ke Wilayah Sengketa dengan Jepang, Media China Bocorkan Kemungkinan Konflik Militer dengan Negara Ini

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Ilustrasi kapal induk China
Ilustrasi kapal induk China

Intisari-online.com - Pada tanggal (9/5), media Jepang melaporkan bahwa dua kapal resmi China baru saja memasuki perairan teritorial Kepulauan Senkaku di Laut China Timur, yang dikelola Tokyo tetapi Beijing juga mengklaim dan menyebutnyaDiaoyu

NHK mengutip pejabat dari Penjaga Pantai Jepang yang mengatakan bahwa sekitar pukul 7 pagi waktu setempat.

Kapal-kapal China memasuki perairan hanya 13 mil tenggara pulau Minami Kojima.

Menurut laporan itu, pihak berwenang Jepang telah mengirim kapal patroli ke daerah itu untuk melindungi kapal nelayan Jepang yang didekati oleh kapal China.

Ini adalah kali ke-7 sejak awal tahun ini Jepang menuduh China melanggar wilayah perairannya. Insiden terbaru terjadi pada (12/5).

Insiden itu terjadi hanya seminggu setelah China mengirim sekelompok delapan kapal perang yang dipimpin oleh kapal induk Liaoning melalui selat sempit antara Jepang.

Pers China mengatakan operasi itu "persiapan untuk misi, termasuk kemungkinan konflik militer di Selat Taiwan".

Insiden itu terjadi hanya seminggu setelah China mengirim sekelompok delapan kapal perang yang dipimpin oleh kapal induk Liaoning melalui selat sempit antara Jepang.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Mendadak Jepang Keluarkan Peringatan, Konflik Seperti Rusia-Ukraina, Bisa Pecah di Asia Timur, Negara Ini yang Disebut Akan Berperang

Pers China mengatakan operasi itu "persiapan untuk misi, termasuk kemungkinan konflik militer di Selat Taiwan".

Juga pada (9/5), militer China mengumumkan bahwa angkatan bersenjata negara itu melakukan latihan di dekat pulau Taiwan (China) pekan lalu untuk meningkatkan keterampilan kerja sama.

Taiwan (China) mengeluh bahwa daratan terus-menerus melakukan tekanan militer di dekat pulau itu dalam dua tahun terakhir.

Pada (6/5), Taipei mengirim pasukan untuk mengusir 18 pesawat militer Beijing yang memasuki zona identifikasi pertahanan udara di wilayah selatan dan barat daya.

Selama 2 hari terakhir dalam seminggu, Taiwan terus menuduh pesawat daratan China memasuki zona identifikasi pertahanan udara, tetapi dengan jumlah yang lebih kecil.

Dalam pengumuman hari ini, Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat mengatakan angkatan laut dan udaranya berlatih dari 6 hingga 8 Mei di wilayah timur dan barat daya Taiwan untuk "mengendalikan penyelidikan dan meningkatkan kemampuan untuk bekerja sama dengan banyak pasukan dan senjata".

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan bahwa Beijing mengirim pesawat pengebom, jet tempur, dan pesawat anti-kapal selam untuk berpartisipasi dalam latihan ini.

Artikel Terkait