Selain itu, Persia hingga wilayah India juga terpengaruh oleh kejayaan Islam saat itu.
Pada Periode Klasik, ilmu pengetahuan, seni, dan arsitektur berkembang pesat.
Hal ini dibuktikan dengan berkembangnya beberapa kota yang berada di bawah kekuasaan Islam.
Buktinya dapat dilihat di Istana AzZahra di Kordoba dan Istana Al Hambra di Granada.
Selain itu, para ilmuwan dan ulama besar juga bermunculan, seperti Imam Malik, Imam Abu Hanifah, Imam al-Asya'ri, Imam al-Maturidi dan Al-Jubba'i.
Memasuki fase disintegrasi yang berlangsung antara 1000-1250 M, kejayaan Islam mulai surut.
Hal ini disebabkan hancurnya Kota Baghdad, yang menjadi salah satu kota dengan ilmu pengetahuan paling maju, karena serangan Hulagu Khan.
2. Periode Pertengahan
Periode Pertengahan juga terbagi dalam dua fase, yaitu fase kemunduran (1250-1500 M) dan fase tiga kerajaan besar (1500-1700 M).
Pada fase kemunduran, peradaban Islam terpecah antara Islam bagian Arab, yang pusatnya di Mesir, dan Islam bagian Persia.
Adapun Islam yang berpusat di Mesir terdiri dari Arab, Irak, Suriah, Palestina, Mesir dan Afrika Utara.
Sedangkan Islam di Persia terdiri dari Iran, sebagian negara di Semenanjung Balkan, Asia Kecil, dan Asia Tengah.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR