Anak yang Sering Menonton TV Lebih Rentan Terkena Bullying

Lila Nathania

Editor

Anak yang Sering Menonton TV Lebih Rentan Terkena Bullying
Anak yang Sering Menonton TV Lebih Rentan Terkena Bullying

Intisari-Online.com -Sejak dulu televisi memang memiliki berbagai dampak negatif. Data terbaru menunjukkan bahwa anak yang sering menonton TV lebih rentan terkena bullying.

Fakta mengerikan ini muncul dari studi yang sudah dilakukan selama 10 tahun atas data dari 1.997 anak laki-laki dan perempuan. Orangtua anak-anak ini diminta mencatat kebiasaan menonton TV anak-anaknya sedangkan anak-anak tersebut diwawancarai tentang pengalaman mereka di sekolah.

Para ilmuwan menemukan bahwa antara jumlah jam menonton televisi dan kemungkinan anak dijadikan korban bully ternyata sangat terkait. Hal ini sangat mengkhawatirkan karena perilaku bullying sendiri dapat menjadi pengalaman traumatik bagi anak dan remaja. Bullying bisa membuat anak menjadi depresi, rendah diri, dan tidak berpretasi baik dalam berbagai bidang.

Sebenarnya, apa kaitan antara menonton TV dengan bullying? Anak yang sering menonton TV ternyata terbukti lebih pasif dan tidak memiliki kemampuan bersosialisasi. Makin sering berdiam diri berarti anak makin tak pernah melatih kemampuan sosialnya. Karena itulah anak-anak pasif ini kemudian sering menjadi korban bullying.

Selain menyebabkan lebih rentan terkena bullying, terlalu banyak menonton televisi dapat membuat anak obesitas, mengalami gangguan tidur, dan tidak bisa berprestasi baik secara akademik. Apakah kita masih akan mengizinkan anak-anak untuk menghabiskan waktu di depan televisi? (Yahoo)