Intisari-online.com - Finlandia dan Swedia mengatakan mereka belum memutuskan untuk bergabung dengan NATO dan mungkin bekerja sama dalam rencana keamanan baru.
Pada konferensi pers dengan timpalannya dari Swedia di Helsinki pada Jumat (19/4).
Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto mengatakan bahwa kedua negara Nordik dapat memperkuat kerja sama militer dalam situasi baru, jika mereka tidak bergabung dengan NATO.
"Kami sudah bekerja sama. Tentu saja, jika lingkungan keamanan menjadi lebih menantang, kami akan melengkapi rencana kerja sama bilateral, dengan fokus pada militer," kata Pekka Haavisto.
Ia juga menekankan bahwa Finlandia belum memutuskan untuk bergabung dengan NATO.
Berbagi pandangan yang sama dengan Pekka Haavisto, Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde mengatakan, "Swedia belum membuat keputusan untuk bergabung dengan NATO."
Linde mencatat bahwa Swedia tidak akan membuat keputusan apa pun untuk menjadi anggota NATO sebelum 13 Mei, ketika parlemen negara ini mempertimbangkan dan menyetujui laporan keamanan.
Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto mengatakan bahwa jika mereka memilih untuk bergabung dengan NATO.
Finlandia dan Swedia akan berada dalam jangka waktu yang sama dan berjalan ke arah yang sama.
Sebelumnya, selama konferensi pers di Brussel (Belgia) pada Kamis (28/4), Sekretaris Jenderal NATO Stoltenberg menekankan bahwa blok itu "menyambut hangat" aksesi Finlandia dan Swedia.
"Jika Anda melamar, Finlandia dan Swedia akan disambut dengan hangat dan proses aksesi akan cepat," kata Stoltenberg.
Source | : | Al Jazeera |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR