Setelah kemenangan, tentara membagikan makanan untuk antara penduduk setempat.
Tidak mengherankan bahwa ke mana pun mereka pergi, mereka disambut sebagai pembebas daripada penakluk.
Setelah kurang dari satu tahun pertempuran, tentara Pingyang akhirnya melawand pasukan Yangdi, dinasti Sui jatuh dan Yangdi melarikan diri.
Li Yuan naik takhta, mengantarkan salah satu era keemasan Tiongkok dengan berdirinya dinasti Tang.
Hal ini tidak hanya menjadikan Pingyang sebagai putri resmi, tetapi juga memberinya sejumlah penghargaan.
Dia diangkat sebagai marsekal, yang membawa serta pembantu militer dan staf, dan dia diberi gelar zhou (bijaksana).
Dinasti Tang kemudian menjadi dinasti yang berumur panjang.
Sayangnya, Pingyang sendiri hidup singkat setelahnya.
Dia meninggal pada usia 23 tahun karena penyebab yang tidak diketahui (mungkin melahirkan), dan kepergiannya ditangisi banyak orang.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR