Ayo cari pasangan
Bagi kaum muda, Naga Air memberi keberuntungan yang luar biasa. Tahun ini sangat bagus bagi Anda, pria atau wanita, untuk mencari pasangan hidup. Tak hanya itu saja, tahun naga kali ini sangat tepat buat seorang wanita untuk melahirkan. Karena, pada dasarnya karakter naga sangat setia menjaga komitmen dan kejujuran. Dia rela berkorban apa saja demi menjaga komitmen itu sendiri.
Atas dasar itulah, di tahun Naga ini akan jarang sekali terjadi perselingkuhan. Atau skandal-skandal asmara yang berujung perceraian. Berita baik ini berlaku untuk semua shio. Hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang hampir setiap hari masyarakat dijejali dengan berita-berita soal perselingkuhan. Juga kegagalan perkawinan.
Hanya saja, dalam horoskop Cina, untuk mendapatkan itu semua ada syarat mutlak yang harus dipenuhi. Yakni, masing-masing pemilik shio harus mencari pasangan yang pas dengan shionya. Ada empat kelompok yang perlu diperhatikan. Untuk shio tikus satu kelompok dengan shio naga dan monyet. Shio kerbau satu kelompok dengan shio ular dan ayam. Shio macan satu kelompok dengan shio kuda dan anjing. Terakhir, shio kelinci satu kelompok dengan shio kambing dan babi.
Untuk mendapatkan pasangan yang langgeng dan bahagia, Anda harus mencari pasangan yang masuk dalam satu kelompok. Anda bershio tikus, carilah pasangan yang bershio naga atau monyet. Jangan sampai shio kerbau menjalin asmara dan menikah dengan kerbau atau babi. Memang, kesempatan menjadi sangat terbatas. Namun kalau Anda melanggar, rumah tangga yang terbangun nantinya tak berjalan mulus. Persoalan sepele bisa menjadi besar dan menimbulkan percekcokan. Bahkan, karena dilanda masalah terus-menerus akibatnya bisa berujung dengan perceraian. Terserah, Anda memilih yang mana.
Bagaimana kalau sudah terlanjur salah kelompok? Suhu Ong mengusulkan untuk tidak meneruskan hubungan itu. Lebih baik putus sebelum masuk ke gerbang perkawinan daripada bercerai saat sudah berumah tangga. Lembaga perkawianan adalah sebuah lembaga yang sakral, yang harus dijaga kesuciannya. Jangan sampai di tengah jalan ternodai oleh pertengkaran apalagi perceraian. Patut diingat bahwa rezeki akan datang di dalam kehidupan rumah tangga yang rukun dan damai, bukan rumah tangga yang terus menerus diwarnai percekcokan.
Masalahnya, bagaimana dengan mereka yang sudah berumah tangga? Beruntung,
kepercayaan Cina memberi ruang untuk sebuah ritual tolak bala. Namanya ciswak. Hanya saja, ritual ini baru bisa dilakukan ketika salah satu shio pasangan sedang berkuasa. Misalnya, shio naga berpasangan dengan ayam. Dari kelompok di atas pasangan ini tidak cocok. Nah, karena tahun ini Naga berkuasa, maka bisa dilakukan ciswak. Salah satu cara, pasangan harus melepas ke alam bebas binatang seperti burung, kura-kura, lele, atau belut. Pelepasan binatang-binatang itu sebagai simbol dilepaskannya kemelut yang ada di dalam rumah tangga.
Mengapa harus dilakukan ciswak di salah satu tahun pasangan yang berkuasa? Karena, pada pasangan yang shionya tidak cocok biasanya timbul gejolak rumah tangga saat salah satu tahun pasangan berkuasa.
Saatnya yang muda beraksi
Hal lain yang menarik diteropong adalah soal bisnis. Terlebih sekarang kaum muda memperoleh tempat yang khusus dalam dunia ini. Jamil Azzani, motivator Sukses Mulia, berseloroh begini, “Berani pacaran kok masih nodong orangtua. Malu dong!” Jadi, bisnis apa yang moncer di tahun Naga Air?
Menyangkut soal bisnis atau berdagang, Suhu Ong menulis bahwa rotasinya juga dipengaruhi oleh shio yang saat itu sedang berkuasa. Karena tahun ini Naga Air yang berkuasa, maka usaha yang paling pas dan memiliki kesempatan untuk berkembang adalah usaha yang bergerak di elemen air atau kayu. Bisa saja usaha minuman, teknologi informasi, garmen, perdagangan yang berhubungan dengan kertas, percetakan, atau perdaganggan valas dan saham. Bagi yang mau berbisnis, bidang-bidang tadi bisa diperhatikan. Sedangkan yang sudah bergerak di bidang-bidang tadi, manfaatkan kesempatan baik ini. Melihat bidang-bidang tadi, rasanya cocok buat anak-anak muda dengan segala kreativitasnya.
Penulis | : | Agus Surono |
Editor | : | Agus Surono |
KOMENTAR