Intisari-Online.com - Sai Jinhua merupakan seorang pelacur kelas atas di akhir Dinasti Qing (1644-1912).
Dia berkeliling Eropa dan bersosialisasi dengan selebriti sebagai istri seorang menteri China.
Sai Jinhua dikatakan fasih berbahasa Jerman, Inggris dan Prancis.
Dia sering keluar dengan berpakaian seperti laki-laki dan menganggap laki-laki sebagai saudaranya.
Dia menikah tiga kali, tetapi kembali ke prostitusi setelah kematian semua suaminya.
Sai Jinhua menyelamatkan banyak nyawa setelah Delapan Kekuatan Sekutu merebut ibu kota Beijing.
Melansir shine.cn, tidak ada yang tahu pasti nama asli dan keluarga Sai, konon dia dijual ke rumah bordil di Suzhou, Provinsi Jiangsu pada usia 14 tahun, dan mengambil nama Fu Caiyun (awan berwarna-warni).
Gadis yang cerdas dan cantik dengan cepat mendapatkan popularitas besar dan bertemu dengan seorang pria yang mengubah hidupnya.
Hong Jun, cendekiawan top pada saat itu, sangat tertarik dengan gadis itu.
Hong Jun mengambil Sai Jinhua sebagai selir keduanya pada tahun 1887, dan mengubah nama Sai Jinhua menjadi Hong Mengluan.
Ketika Hong diangkat sebagai duta besar China untuk Rusia, Jerman, Austro-Hongaria, Sai menemaninya.
Setelah Hong meninggal pada tahun 1893, Sai membuka rumah bordilnya sendiri yang mewah di Shanghai.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR