Belajar dari kesalahan yang terjadi berdasarkan pengalaman orang maupun pengalaman pribadi adalah hal yang bisa dipelajari agar berfoto swafoto tetap aman. Belajar dari pengalaman adalah salah satu cara belajar terbaik.
Ketahui penyebab kecelakaan dalam berfoto swafoto
Di buku "Freedom of Hill", mengetahui penyebab kecelakaan dalam mendaki gunung adalah salah satu cara pembelajaran. Hal itu juga berlaku untuk kegiatan berfoto swafoto.
Belajar dari faktor-faktor kecelakaan saat berswafoto bisa membuat waspada ketika melakukan swafoto. Misalnya mengetahui kecelakaan sebelumnya karena ombak besar, berarti saat berada di tepi laut yang berombak besar, diperlukan kewaspadaan tinggi untuk berswafoto.
Pahami risiko
Risiko yang dapat diterima adalah hal yang sulit untuk diukur. Setiap pendaki memiliki tingkat risiko yang berbeda. Begitu juga orang-orang yang melakukan swafoto.
Ketahui kemampuan untuk melakukan swafoto apalagi di tempat yang berbahaya seperti puncak gunung, di atas gedung, atau di laut. Setiap tempat swafoto juga memiliki risiko yang berbeda-beda.
Perencanaan berfoto swafoto
Sama seperti mendaki gunung, berfoto swafoto juga memerlukan perencanaan. Mulai dari keadaan obyek wisata yang dikunjungi, cara mengambil foto swafoto yang aman, dan juga kebutuhan perlengkapan untuk swafoto.
Perencanaan akan membuat segala sesuatu yang dilakukan akan berjalan dengan aman dan nyaman. Walaupun terkadang beberapa hal terjadi di luar perencanaan, itu bisa ikut diprediksi dalam proses perencanaan.
Pengambilan keputusan yang baik
Pengambilan keputusan yang baik adalah kunci sukses dalam pendakian gunung. Sama seperti mengambil foto swafoto.
Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan ketika mendaki gunung adalah proses riset, perencanaan yang matang, tim pendakian, pemilihan rute pendakian yang baik, pengetahuan teknis mendaki gunung, cuaca baik, stamina prima, dan efisiensi waktu.
Ambil keputusan yang baik berdasarkan perencanaan berfoto swafoto yang telah dibuat. Ukur kemampuan yang dimiliki sebelum melakukan foto swafoto.
Tetap waspada
Sama seperti mendaki gunung, membuat foto swafoto juga memerlukan kewaspadaan terhadap perubahan kondisi. Perubahan kondisi dalam perencanaan foto swafoto seperti mengalami luka, hujan, kehilangan peralatan, kondisi tempat berfoto yang berubah, cuaca buruk, kelelahan atau cedera, dan segala potensi bahaya yang dapat menjadikan kecelakaan.
(Wahyu Adityo Prodjo/kompas.com)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR