Advertorial
Intisari-Online.com – Setiap orang memiliki dua lubang hidung, yang kiri dan yang kanan.
Kedua lubang itu kita pakai untuk menghirup oksigen yang lalu masuk ke tubuh kita.
Proses ini disebut dengan bernapas.
Nah, kalau kita sedang pilek, biasanya kita merasa kesulitan bernapas.
Ini karena hidung kita terasa tersumbat dan membuat salah satu hidung kita seperti tertutup.
Baca juga:Aneh Tapi Nyata, Kura-Kura Ini Bernapas Lewat Organ Intim dan Punya Rambut Mohawk
Namun, tahukah Anda bahwa ternyata hal itu tak hanya terjadi saat kita pilek saja?
Ya, saat bernapas, sebenarnya kita hanya menggunakan satu lubang hidung saja.
Kok gitu?
Dilansir dari bobo.grid.id, itu dikarenakan lubang hidung secara bergantian melakukan tugasnya.
Hal ini sudah diatur oleh sistem saraf otonom yang mengendalikan banyak hal di tubuh.
Sistem saraf ini mengendalikan pekerjaan hidung, jantung, dan sistem pencernaan kita.
Sistem saraf otonom mengontrol siklus hidung kita setiap saat.
Saraf ini memastikan setiap lubang hidung bekerja secara efektif tapi juga beristirahat.
Tubuh akan mengalirkan darah pada sisi yang bekerja.
Peningkatan aliran darah ini menyebabkan lubang hidung itu tidak bisa bekerja dengan baik sehingga seperti tersumbat.
Nah, kalau sudah seperti itu, sistem saraf otonom akan membuat lubang hidung yang satu lagi untuk gantian bekerja.
Siklus ini biasanya terjadi beberapa kali pada siang hari.
Biasanya setiap lubang hidung akan mengalami penyumbatan sekitar tiga sampai enam jam.
Jadi, kalau lubang hidung yang kiri mengalami penyumbatan, lubang hidung kanan akan bekerja dan membiarkan lubang hidung kiri beristirahat.
Begitu juga sebaliknya untuk lubang hidung kanan sehingga kedua lubang hidung kita berfungsi secara optimal.
Apalagi kalau udara yang kita hirup itu sangat banyak dan bisa mengeringkan rambut-rambut kecil di dalam hidung kita.
Padahal rambut-rambut kecil itu bertugas melindungi kita dari debu-debu kotor.
Supaya rambut-rambut itu tidak mongering maka harus diistirahatkan juga.
Nah, jadi seperti itulah “pekerjaan” hidung kita setiap saat.
(Artikel ini sudah tayang di bobo.grid.id dengan judul “Kita Hanya Bernapas Melalui Satu Lubang Hidung Saja, Benarkah?”)
Baca juga:Gara-gara Bernapas dengan Paru-paru, Lumba-lumba Harus Tidur dengan Satu Mata Terbuka, Loh, Kok?