Pernah Berkonflik dengan Zelensky hingga Terlibat 'Kejahatan Terorganisir,' Siapakah 'Crazy Rich' Ukraina Rinat Akhmetov yang Janji Bangun Kembali Kota Mariupol?

Intisari-Online.com- Warga sipilMariupoltelah menanggung beban pertempuran, meringkuk di ruang bawah tanah tanpa utilitas selama berminggu-minggu.

Mereka dilaporkan hidup tanpa listrik dan kekurangan makanan maupun air bersih.

Atas peristiwa ini seorangcrazy richmuslim Ukraina, Rinat Akhmetov telah berjanji untuk membantu membangun kembali Kota Mariupol yang terkepung dan hancur akibat serangan pasukan Rusia.

Di sana, Akhmetov memiliki dua pabrik baja besar yang dia yakini akan sekali lagi bersaing secara global.

Dia telah melihat kerajaan bisnisnya hancur oleh delapan tahun pertempuran yang terjadi di Ukraina timur.

Tetapi Akhmetov tetap yakin bahwa apa yang dia sebut sebaai "prajurit pemberani Ukriana" dapat mempertahankan Kota Mariupol yang belakangan telah menerima pengeboman intens selama tujuh minggu.

Untuk saat ini, perusahaan Metinvest miliknya, pembuat baja terbesar di Ukraina, telah mengumumkan tidak dapat memberikan kontrak pasokannya.

Lantas siapakahRinat Akhmetov? Sebelumnya diketahui bahwa dirinya pernah berkonflik dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Melansir Osw.waw.pl, pada bulan November 2021, konflik terbuka pecah antara Presiden Volodymyr Zelensky dan pengusaha terkaya Ukraina itu.

Penyebab utamanya adalah Zelensky menandatangani undang-undang tentang oligarki.

Sebagai tanggapan, saluran televisi Akhmetov mulai menyerang presiden dengan kejam dan mempromosikan saingan politiknya, khususnya mantan ketua Verkhovna Rada, Dmytro Razumkov.

Sebagai tanggapan, Zelensky secara terbuka menyebut bahwa Akhmetov terlibat dalam kudeta negara yang diduga disiapkan dan bahwa rombongannya menyeretnya ke dalam perang melawan Ukraina.

Posisi Akhmetov di bawah Zelensky

Rinat Akhmetov telah menjadi pengusaha terkaya di Ukraina sejak dekade pertama abad ke-21.

Dia membangun posisinya pada 1990-an, awalnya beroperasi di dunia kriminal dan kemudian melalui privatisasi properti negara dengan harga diskon.

Beberapa sumber mengklaim bahwa Akhmetov telah terlibat dalam kejahatan terorganisir, tetapi Akhmetov tidak pernah didakwa dengan kejahatan, pengacaranya selalu berhasil membantah tuduhan ini.

Akhmetov adalah pemilik dan presiden klub sepak bola Ukraina Shakhtar Donetsk.

Posisinya tetap kuat sebagai oligarki paling berpengaruh di Ukraina.

Untuk waktu yang lama, hubungan antara Akhmetov dan pemerintah tetap normal.

Akhmetov mendukung negara dalam perjuangannya melawan pandemi (misalnya, ia membeli 200 ambulans), dan sebagai imbalannya memperoleh pengaruh atas posisi tertentu di sektor energi.

Media Akhmetov juga tetap setia kepada tim Zelensky.

Baca Juga: Vladimir PutinMurka Sejadi-jadinya, Sampai Ancam Mengebom Pusat Komando Zelensky,Ternyata Segini Besar Kerugian yang Dialami Pasukan Rusia di Ukraina

(*)

Artikel Terkait