Intisari-Online.com - Beragam kerugian memakai botol plastik. Kemasan plastik sebenarnya menimbulkan masalah jika benda ini didaur ulang dan dipakai kembali. Ini karena plastik yang terurai akan melepaskan zat kimia yang disebut Bisphenol A (BPA) ke dalam air. BPA ini memiliki beberapa efek negatif pada hormon tubuh, meliputi:- Gangguan perilaku- Menurunkan imunitas- Pubertas dini pada anak perempuan- Masalah kesuburan- Menurunkan jumlah sperma- Gangguan belajar- Diabetes- Obesitas- Kanker prostat dan payudaraBanyak kerugian memakai botol plastik. Botol plastik juga mengandung zat kimia yang disebut phthalates, zat yang membantu pembuatan plastik PVC lebih fleksibel. Phthalates telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan seperti kanker hati, menurunkan jumlah sperma dan masalah reproduksi lainnya.Saat ini memang sudah banyak botol plastik yang berlabel BPA-free atau bebas kandungan bhisphenol. Untuk amannya, pilihlah botol plastik dengan label tersebut, terutama plastik yang dipakai untuk botol susu atau wadah makanan anak. Plastik dapat terurai tergantung pada jenis plastik yang digunakan dan proses terurainya bisa berlangsung antara 450 sampai 1.000 tahun. Sekitar 50 miliar botol plastik digunakan setiap tahun di seluruh dunia, sehingga lokasi pembuangan sampah hampir tidak akan cukup untuk menampung semuanya. Banyak kerugian memakai botol plastik, dari segi kesehatan dan lingkungan tentu jauh lebih baik jika Anda menggunakan botol kaca dan bukan yang plastik. (kompas)