Intisari-Online.com - Ukraina merupakan salah satu dari 15 negara pecahan Uni Soviet yang berbatasan langsung dengan Rusia.
Pada 24 Agustus 1991, Ukraina memisahkan diri dari Rusia dan mendeklarasikan kemerdekaannya sendiri.
Sejak saat itu, Ukraina telah menyatakan diri sebagai negara netral, meskipun memiliki hubungan terbatas dengan Rusia dan negara-negara lain dari Federasi Rusia Bekas Uni Soviet.
Namun, pada 1994, Rusia naik pitam karena Ukraina bekerja sama dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yakni aliansi yang didominasi negara-negara Barat.
Ukraina sangat ingin bergabung dengan NATO.
Namun, mantan Presiden Ukraina Viktor Yanukovych menekankan bahwa negara itu cukup menjalin kerja sama saja, tidak perlu menjadi anggota.
Rakyat Ukraina masih terpecah tentang apakah negara itu harus menghadap ke Barat atau ke arah Rusia.
Sejarah panjang hubungan Ukraina dan Rusia pada akhirnya menyebabkan Ukraina begitu membenci Rusia.
Alasan kenapa Ukraina membenci Rusia berkaitan dengan kenapa Ukraina membenci Uni Soviet saat hendak pecah.
Menurut sejarawan Olena Chebeliuk yang berbasis di Lviv, penyebab kenapa Ukraina membenci Rusia adalah kediktatoran di negara itu.
Dikutip dari The Guardian (19/1/2022), Chebeliuk mengatakan, "Ukraina membenci Putin, terutama di barat negara kami."
Berkaitan tentang ancaman perang Rusia Ukraina, Chebeliuk berharap Presiden Rusia Vladimir Putin hanya berpura-pura, dengan tujuan sebenarnya untuk mendapatkan sesuatu dari barat dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR