Intisari-Online.com – ASEAN atau Association of Southeast Asian Nation merupakan organisasi yang dibentuk untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan perkembangan kebudayaan di negara-negara Asia Tenggara.
Lalu, apa peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN?
Indonesia, yang menjadi salah satu negara pendiri ASEAN, tentunya memiliki prean dalam bidang ekonomi di organisasi itu sebagai yang sangat besar.
Indonesia telah banyak melakukan hal untuk mewujudkan kesejahteraan dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara.
Menjawab apa peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN, antara lain adalah Indonesia menjadi salah satu negara yang memprakarsai terbentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Indonesia juga sebagai pelopor dan pendiri ASEAN Free Trade Area (AFTA), yaitu sebuah organisasi yang sekaligus menjadi tonggak berdirinya kawasan perdagangan bebas di Asia Tenggara.
Dengan adanya AFTA, maka produk-produk dari negara ASEAN memiliki daya saing kuat di pasar global.
Ini sesuai dengan tujuan awal dibentuknya AFTA, yaitu menjadikan kawasan ASEAN sebagai tempat produksi yang kompetitif.
Berdirinya ASEAN
ASEAN atau Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara adalah organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara di Asia Tenggara.
Didirikan pada tanggal 8 Agustus 1867, pendirian ASEAN berdasarkan penandatanganan Deklarasi Bangkok oleh lima negara pendiri ASEAN, yaitu Thailand, Filipina, Singapura, Malaysia, dan Indonesia.
Penandatanganan diwakili oleh para menteri luar negeri dari lima negara tersebut, yaitu Adam Malik, Narciso R. Ramos, Tun Abdul Razak, S. Rajaratnam, dan Thanat Khoman.
Di dalam pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan untuk membentuk suatu organisasi regional yang disebut ASEAN.
Deklarasi Bangkok yang ditandatangani oleh kelima tokoh pendiri teresbut menjadi dasar pembentukan ASEAN, berisikan latar belakang dan tujuan dibentuknya ASEAN.
Tujuan berdirinya ASEAN
Maksud dant ujuan ASEAN, seperti tercantum dalam Deklarasi Bangkok adalah sebagai berikut:
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan perkembangan kebudayaan di kawasan negara-negara Asia Tenggara.
2. Memelihara perdamaian dan stabilitas dengan menjunjung tinggi hukum dan hubungan antara negara-negara di Asia Tenggara.
3. Meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknologi, dan administrasi.
4. Saling memberikan bantuan dalam bidang fasilitas latihan dan penelitian pada bidang pendidikan, kejuruan, teknik, dan administrasi.
5. Bekerja sama lebih efektif untuk mencapai daya guna lebih besar dalam bidang pertanian, industri, dan perkembangan perdagangan termasuk studi dalam hal perdagangan komoditas internasional, perbaikan pengangkutan dan fasilitas komunikasi serta meningkatkan taraf hidup rakyat.
6. Meningkatkan studi tentang masalah-masalha di Asia Tenggara.
7. Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan berbagai organisasi internaisonal dan regional lain yang mempunyai tujuan sama serta mencari kesempatan untuk menggerakkan kerja sama dengan mereka.
Peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN
Mengutip dari buku Tematik untuk Kelas 6 SD/MI, Tema 7, Kurikulum 2013, secara umum terdapat tiga peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN, yaitu:
1. Memprakarsai Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA didukung penuh oleh Indonesia, merupakan suatu bentuk integrasi ekonomi yang berada di kawasan Asia Tenggara yang menerapkan sistem perdagangan bebas.
Pada KTT ASEAN ke-9 di tahun 2003, AEC atau ASEAN Economic Community resmi didirikan atas saran dan masukan dari Indonesia.
Dengan adanya MEA, maka kegiatan ekonomi di Indonesia dan negara anggota ASEAN lainnya akan semakin berkembang.
Tidak hanya itu, hambatan perdagangan internasional di kawasan Asia Tenggara pun akan semakin jarang ditemukan.
MEA juga mendorong integrasi ekonomi antarnegara di kawasan Asia Tenggara agar bisa terlaksana dengan baik.
2. Alur laut kepulauan Indonesia sebagai jalur kapal niaga
Indonesia sebagai negara kepulauan pertama di dunia yang memiliki bagan pemisah alur laut atau TSS Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I dan ALKI II.
ALKI ini merupakan alur laut di wilayah perairan Indonesia yang bebas dilayari oleh kapal-kapal internasional atau freedom of passage.
Jalur pelayaran kapal niaga di wilayah ASEAN pun menjadi semakin strategis karena adanya pemberlakuan ALKI di wilayah Indonesia.
3. Lumbung padi ASEAN
Thailand dan Vietnam di kawasan Asia Tenggara dikenal sebagai lumbung padi.
Selain kedua negara tersebut, negara ASEAN lain yang turut menyediakan cadangan pangan saat keadaan darurat termasuk Indonesia.
Maka pembangunan lumbung padi ASEAN ini ditujuan untuk memenuhi kebutuhan semua negara ASEAN melalui perluasan, penguatan, dan juga menjamin keberlanjutan kerja sama antarlintas negara.
Demikianlah penjelasan apa peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN, yang sangat besar.
Baca Juga: Apa Saja Peran Indonesia di ASEAN? Termasuk Salah Satu Pendiri Organisasi Ini
Baca Juga: Latar Belakang Kesamaan Sejarah dalam Pembentukan ASEAN, Penjelasan Lengkapnya...
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari