Tetapi membuat kedua monyet ini untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan pasangan suami-istri layaknya manusia, tidaklah mudah.
Butuh waktu untuk membiasakan mereka dengan kehidupan modern dalam menjalani rumah tangga ala manusia.
Menjalani kehidupan rumah tangga begini juga merupakan perjuangan.
Jamil berkata: "Pada awalnya mereka benar-benar membuat saya sakit kepala. Ini seperti anak-anak, ya, tapi 10 kali lebih buruk.
Seluruh rumah saya hancur, saya pergi ke Bukit Bintang dan mereka akan membuka kandang mereka.
"Segala sesuatu di rumah saya terbalik, semua yang ada di lemari es akan mereka ambil, saya dulu punya akuarium dan ikan-ikan mati semua menggelepar di lantai.
"Tapi itu baru tiga sampai empat tahun, setelah itu mereka menjadi taat."
Ada orang yang menganggap memakaikan pakaian ke monyet merupakan tindakan kejam.
Tapi Jamil mengatakan bahwa dia melakukannya sehingga manusia bisa lebih menghormati pasangan monyet ini.
"Ketika orang marah dan mengutuk orang lain, mereka selalu memanggil mereka monyet atau babi. Mengapa kamu harus mengatakan itu?" Kata Jamil.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR