Intisari-Online.com -Kota Lop Buri, sebuah kota di timur laut Thailand, adalah rumah bagi ribuan monyet.
Perilaku monyet-monyet tersebut sudah sangat berubah karena menjadi ikon pariwisata. Pasalnya mereka selalu mengharapkan dapat makanan dari manusia, terutama turis.
Ketika perbatasan ditutup karena pandemi Covid-19, monyet-monyet itu dilaporkan menjadi ganas tanpa pasokan makanan dari manusia, terutama turis, seperti biasanya.
Dilansir Kompas.com dari Mothership, Senin (26/7/2021), baru-baru ini beredar video yang merekam dua geng monyet berkelahi di jalan.
Seorang pengguna Facebook, Wisrut Suwanphak, pada 25 Juli membagikan foto dan video sejumlah monyet yang berkelahi di Lop Buri.
Perkelahian yang terjadi di tengah jalan itu tampaknya melibatkan dua geng monyet. Menurut media lokal, penyebab konflik kemungkinan adalah makanan.
Di luar kedua geng monyet tersebut, beberapa ekor monyet terlihat duduk di atas gedung-gedung di dekatnya dan menyaksikan perkelahian itu sebagai penonton.
Baca Juga: Jika Seekor Monyet Memotret Dirinya Sendiri, Siapa yang Memiliki Hak Cipta Foto Monyet itu?
Berbanding terbalik dengan kondisi monyet-monyet kelaparan tersebut, pada 2019 lalu seekor monyet obesitas menarik perhatian masyarakat.
Monyet dengan tubuh besar ini adalah hewan unik yang dijuluki paman Fatty di Thailand.
Walau menderita obesitas, tapi hewan ini justru menjadi hewan langka karena berbeda dari monyet lainnya.
Namun, melansir Daily Metro pada Senin (8/7/2019), monyet obesitas ini telah hilang selama 5 bulan sejak 26 Februari 2019, dan saat ini sedang dicari oleh pecinta lingkungan di Bangkok.
Hewan ini memiliki tubuh membengkak yang jarang dilihat pada hewan-hewan lainnya.
Beratnya mencapai 30 kg, dan monyet ini disebut cukup serakah soal makanan.
Turis yang berkunjung di Monumen Khun, juga memberi makan dan minuman berkalori tinggi pada monyet ini.
Dari ukuran monyet pada umumnya, hewan ini menjadi obesitas dan membuatnya menjadi salah satu monyet langka dan paling gampang di kenali.
Pada tahun 2017, pecinta lingkungan yang prihatin dengan kondisi Paman Fatty mencoba membuatnya kurus dengan membawanya ke penampungan hewan.
Namun, upaya tersebut gagal, dan hewan ini tetap memiliki tubuh obesitas.
Hilangnya Paman Fatty menjadi perbincangan dan memicu kekhawatiran bahwa kemungkinan hewan ini sudah mati.