Intisari-Online.com – Saat masih kecil kita mungkin pernah berandai-andai bisa membuat lubang yang sangat dalam hingga menembus bumi di sisi satunya. Pernahkah Anda menduga-duga berapa lama waktu yang dibutuhkan bagi kita untuk jatuh dari pucuk bumi ke pucuk satunya?
Bagi Anda yang memiliki latar belakang ilmu kalkulus, maka penjelasan berikut ini akan lebih mudah dipahami. Saat berada dalam suatu bidang berbentuk bola yang simetris dan kepadatannya sama (kita mengumpamakan bumi sebagai bidang bola ini), maka seluruh gaya gravitasi yang ada di situ akan hilang.
Anda yang tertarik untuk mengetahui mengapa hal itu bisa terjadi mungkin bisa memelajarinya secara lebih rinci dalam ilmu kalkulus, namun dalam penjelasan ini Anda cukup percaya saja bahwa gravitasi memang hilang ketika kita sudah berada dalam sebuah ruang bola yang simetris.
Jadi, ketika kita jatuh pada bagian dalam bumi, maka berbagai gaya gravitasi itu bisa dihilangkan sejenak dalam perhitungan. Proses jatuh ini bisa dibayakan menjadi jatuh yang terus bertambah kecepatannya pada titik tengah, ketika sudah sampai titik tengah, maka secara logis kita akan jatuh menjauhi pusat bumi.
Menjauhi pusat bumi berarti makin jauh juga dari pusat gaya gravitasi. Karena itu, bisa diandaikan gerakan jatuh kita akan melambat hingga akhirnya mencapai kecepatan nol ketika kita sudah ‘mendarat’ di sisi bumi yang satunya.
Nah, sudah cukup jelas dengan pengertian penuh asumsi tersebut? Perjalanan jatuh dari satu sisi ke sisi bumi yang satunya tersebut membutuhkan waktu 42 menit bila dihitung menggunakan semua asumsi tadi. Sebuah perhitungan ilmiah yang menarik untuk dibayangkan.
(iflscience.com)