Kunci Sukses Berkarier ala Jack Ma

Moh. Habib Asyhad

Editor

Kunci Sukses Berkarier ala Jack Ma
Kunci Sukses Berkarier ala Jack Ma

Intisari-Online.com -Saat ini, hampir tidak ada yang tidak mengenal Jack Ma. Dengan bendera Ali Baba-nya, saat ini Jack Ma menjelma menjadi salah satu orang paling kaya di muka Bumi. Setidaknya ada dua kunci sukses ala Jack Ma yang kerap dijadikan inspirasi mereka yang ingin sukses berkarier.

Dilansir dari Intisari Juli 2016, syarat pertama, Jack Ma berprinsip untuk tidak membetulkan atap rumah ketika musim hujan tiba. Artinya, jangan pernah memperbaiki bisnis ketika masa paceklik tiba. Perbaikilah ketika kita justru berada di puncak prestasi.

Prinsip kedua, tidak perlu menciptakan raksasa, cukup menambahkan sesuatu di bahunya raksasa. Ia tidak menciptakan raksasa e-commerce dari nol, tapi menambahkan fitur “obrolan” antara pedagang dan pembelinya dalam sistem e-commerce yang sudah ada. Ia sangat memahami tradisi dan kebudayaan masyarakat China yang mensyaratkan kejujuran sebagai landasan jual-beli.

Selain itu, Jack Ma juga mempunyai jawaban-jawaban sederhana tapi berarti ketika ditanya soal bisnis dan karier. Misalnya, ketika ia ditanya, “Apa pekerjaanmu?” maka ia akan menjawab, “Pekerjaanku adalah membantu orang-orang untuk mendapatkan pekerjaan.” Dalam kesempatan lain ia akan menjawab, “Pekerjaanku adalah menciptakan uang, membantu orang lain menciptakan uang…”

Ketika Jack Ma ditanya, “Apa yang membedakanmu dengan orang lain?”, ia akan menjawab, “Kamu harus belajar dari pesaingmu tapi jangan pernah menjiplak karyanya. Sekali kamu menjiplak, kamu akan mampus!”

Lalu ketika ia ditanya “Apa tujuanmu bekerja?” Jack Ma tidak pernah menjawab supaya sukses. “Aku tidak ingin orang-orang di China dalam sakunya tak dangkal otaknya,” itulah jawaban Jack Ma. Pada kesempatan lain ia akan menjawab, “Aku ingin mengubah sejarah, melalukan sesuatu yang penting dalam hidup, dan berdampak baik bagi orang lain. Lalu mereka menghormatimu dan mencintaimu karena kamu membuat hidup mereka penting.”

Sepertinya tidak susah untuk menjadi seperti Jack Ma?