Ternyata, Tidak Banyak Orang yang Bekerja Sesuai dengan Cita-citanya

Intisari-Online.com - Saat Anda masih anak-anak, Anda pasti pernah ditanya mengenai "Apa cita-cita kamu?" Tentu jawaban yang akan keluar dari mulut Anda tidak jauh-jauh dari kata dokter, polisi, atau bahkan guru. Lalu sekarang, berhasilkah Anda mewujudkan cita-cita tersebut? Jika tidak janganlah bersedih.Sebuah studi yang dilakukan oleh tiga sekolah seperti Trade School, Colleges, dan Univeristites menemukan 80 persen pegawai yang aktif tidak bekerja sesuai dengan profesi yang ia cita-citakan sejak kecil.

Dari 2000 responden, hanya 22 persen yang berhasil mewujudkan cita-citanya. Artinya 79 persen tidak berhasil merealisasikan cita-cita masa kecilnya. Mereka yang berhasil merealisasikan cita-citanya, mengakui mendapat kepuasaan sampai 70 persen.

Studi ini juga mempelajari profesi apa yang dicita-citakan saat masih kanak-kanak. Menurut studi, anak kelahiran tahun 1980-an memiliki jawaban yang kurang lebih sama dengan anak tahun 1990-an.

Jika diurutkan, profesi dokter merupakan profesi yang selalu menjadi populer diantara semua profesi. Selama kurang lebih 20 tahun, profesi ini selalu menjadi cita-cita anak-anak zaman dulu bahkan sampai sekarang.

Sedangkan untuk profesi populer kedua bukanlah polisi melainkan astronot. Menjadi astronot dipilih anak khususnya anak laki-laki berusia tujuh tahun ke atas. Dan profesi ketiga adalah ballerina yang juga mulai digandrungi anak perempuan.

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan memilih sebuah profesi sebagai cita-cita. Jika ditekuni dengan baik tak jarang nantinya akan menghasilkan sesuatu yang baik. Hanya saja pemahanan akan profesi yang dicita-citakan harus berjalan seimbang dengan minat dan bakat anak.

Terakhir, studi ini menjelaskan janganlah memilih profesi yang diikutin oleh banyak orang atau mengikuti pilihan orang tua. Karena jika mengikuti passion yang dimiliki nantinya akan mendapat kepuasaan yang bisa mencapai 90 persen.

(carrer.kompas.com)