Berpikir bahwa rumah orang lain lebih bagus dari rumah kita, dia lebih kurus dari saya, dia lebih sukses dan hebat dari saya, bukanlah cara yang sehat untuk meningkatkan konsep diri.
Dan itu bukanlah perbandingan yang adi. Jangan pernah bandingkan apel dengan jeruk, sahabat Intisari!
Semua orang memiliki keunikan, talenta, dan pengalaman hidupnya masing-masing. Akan selalu ada orang yang lebih baik, lebih kaya, dan lebih mampu dari kita.
Tapi jangan habiskan energi hanya untuk iri dan membenci mereka. Satu-satunya perbandingan yang perlu kita lakukan adalah, bandingkan diri kita yang dulu dengan sekarang.
2. Tidak merendahkan prestasi orang lain
Berpikir bahwa kesuksesan orang lain dicapainya dengan cara yang kotor menunjukkan kita sedang berpikir negatif pada orang lain.
Kita tidak akan pernah memiliki mental yang kuat jika kita terus merendahkan prestasi orang lain. Belajarlah menerima itu tanpa menghakiminya.
3. Sadar diri akan kecenderungan diri untuk menilai orang lain
Sangatlah mudah berasumsi akan kesuksesan orang lain. Namun bukan berarti karena orang lain kaya, terkenal, dan hebat, ia melakukan metode yang curang untuk mencapainya.
Hati-hati dengan asumsi yang cenderung negatif pada orang lain. Itu sama saja halnya dengan berpikir bahwa kitalah yang terbaik dan orang lain tidak.
4. Tidak fokus pada kelemahan diri
Lebih mudah memang fokus pada kelemahan diri sendiri dan kekuatan orang lain. Ketika kita merasa lemah kita akan cemburu pada orang lain.
Penulis | : | Tika Anggreni Purba |
Editor | : | Tika Anggreni Purba |
KOMENTAR