Intisari-Online.com - Dunia sedang dibuat panik dengan ketegangan Rusia dan Ukraina yang semakin memburuk.
Namun, di tengah itu China tak berhenti untuk menimbulkan masalah dengan negara lain.
Pada hari Kamis, departemen pertahanan Australia melaporkan laser dari kapal China menyinari pesawat pengintai P-8A Poseidon.
Kapal yang berbasis di Beijing itu berlayar ke timur melalui Laut Arafura, yang terletak di Zona Ekonomi Eksklusif Australia antara Australia Utara dan Papua Nugini Barat, melansir Daily Express, Selasa (22/2/2022).
Profesor John Blaxland, dari Pusat Studi Strategis dan Pertahanan, mengatakan China tidak pernah mencoba ini begitu dekat dengan wilayah Down Under.
Wilayah Down Under mengacu pada wilayah di Australia dan Selandia Baru atau negara kepulauan di Pasifik Selatan seperti Fiji dan Samoa.
Menulis untuk The Conversation, dia berkata: "Dari apa yang dapat kami pastikan, ini adalah upaya intimidasi militer terdekat yang dilakukan China ke pantai kami.
"Ini juga bukan taktik yang diketahui telah digunakan oleh Australia terhadap kapal angkatan laut negara lain, terutama yang tidak dekat atau di dalam zona ekonomi eksklusif China. Jadi, ini tampaknya merupakan eskalasi."
Dia melanjutkan dengan memberi tahu ABC: "Dalam konteks militer, penunjukan laser semacam itu adalah tentang tindakan pendahuluan dari penembakan rudal yang bermusuhan atau semacam lintasan peluru atau senapan mesin atau senjata api.
"Mari kita bersikap realistis, itulah tindakan pendahulu untuk tindakan perang.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR