Lalu pada tahun 1863, aturan resmi untuk sepak bola pun dibuat demi menciptakan permainan yang terorganisir di Inggris.
Aturan-aturan ini secara resmi membedakan antara sepak bola rugby dan sepak bola asosiasi, dan karena inilah sepak bola modern lahir.
Semakin banyaknya klub yang menyetujui Asosiasi Sepak Bola (FA), maka keinginan untuk mengembangkan liga pun muncul.
Pada tahun 1872 Piala FA pertama dimainkan, dan pada tahun 1888 sebuah liga dibentuk dengan 128 tim yang berpartisipasi dalam beberapa kapasitas.
Kecintaan Inggris pada permainan terhapus di negara-negara tetangga Eropa, hingga sampai ke Amerika Selatan, dan pada tahun 1907 terdapat 12 liga FA resmi di seluruh dunia.
Tujuh anggota membentuk Federasi Internasional Asosiasi Sepak Bola (FIFA) di Paris, Prancis, pada tahun 1904.
Baca Juga: Sejarah Sepak Bola: Inggris Menjadi Pelopor Sepak Bola Modern hingga Persebarannya ke Indonesia
Anggota-anggota itu antara lain: Belgia, Prancis, Belanda, Denmark, Spanyol, Swedia, dan Swiss.
Pada tahun 1930, tahun pertama Piala Dunia, FIFA telah mencapai 40 anggota.
Karena depresi ekonomi di Eropa pada saat Piala Dunia pertama, banyak negara tidak dapat melakukan perjalanan ke Uruguay dan bertanding.
Dengan bantuan negara tuan rumah, empat tim Eropa berhasil melakukan perjalanan ke Atlantik untuk Piala Dunia, terutama Belgia dan Prancis.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR