Intisari-Online.com – Bukan cuma sekarang kita bisa menjumpai mainan-mainan bergambar atau berbentuk tokoh-tokoh kartun Walt Disney. Tahun 1933, Tiga Babi Kecil mungil dalam bentuk barang-barang di etalase toko-toko, Mickey muncul di wekker.
Kemudian Walt Disney memetik cerita Grimm: Si Putih Salju (Snow White). Film ini dibuat selama 2 tahun penuh. Sebagai model dari si Putih Salju dipakai seorang murid sekolah tari berumur 17 tahun,Margery Belcher. Sementara itu penyanyi soprano Adrienne Casillotti meminjamkan suaranya.
Paling sulit menciptakan tujuh orang cebol yang menolong si Putih Salju di hutan.
Walt Disney memutuskan agar masing-masing harus punya ciri kepribadian sendiri yang disesuaikan dengan - nama yang diberikan kepadanya.
Tapi ia tidak bisa menemukan suara yang tepat bagi seorang cebol. Akhirnya orang cebol itu dinyatakan saja bisu. "Ia tidak pernah belajar bicara karena tidak mau mencoba," begitu keterangan yang diberikan kepada penonton.
Baca juga: Bangkit dari Keterpurukan, Berat Pria Ini Turun 32 Kg dan Sekarang Disebut Mirip 'Pangeran Disney'
Si Putih Salju sukses di seluruh dunia. Sesudah menangis dan tertawa, penonton-penontonnya meninggalkan ruang bioskop dengan menggumamkan nyanyian : "Hai ho! Hai ho! Hai ho!" ciptaan Frank Churchill.
Begitu suksesnya si Putih Salju sehingga ketika Walt Disney akan memutar film Pinokio, direktur-direktur bioskop bertanya: "Ada orang cebolnya lagi?"
Berkat uang yang dihasilkan oleh si Putih Salju, kakak-beradik Disney dapat mendirikan studio-studio modern yang bisa dihuni 1500 orang di Burbank, Kalifornia. Mulai saat itu di sana dibentuk ahli-ahli film kartun.
Muncullah "Fantasia", "Dumbo", si gajah kecil, "Saludos Amigos" yaitu sebuah film dokumenter yang diciptakan oleh Disney sesudah perjalanannya ke Amerika Selatan.
Amerika Serikat masuk dalam Perang Dunia II. Tujuhratus orang anggota pertahanan serangan udara masuk ke studio Disney dan meminta Disney mengungsikan pegawai-pegawai dan barang-barangnya.
Baca juga: Ingin Jadi Karyawan Disneyland? Ini Beberapa Larangan Keras yang Mesti Anda Patuhi
Studio-studio Disney berubah menjadi tempat pertahanan. Disney bertugas membuat film-film perihal identifikasi pesawat-pesawat terbang. Rupanya gambar kartun memang serba guna.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR