Intisari-Online.com – Suatu hari saya pergi bersama ibu.
Pada waktu berangkat, kami tidak mengalami kendala apa-apa di kendaraan umum. Namun ketika pulang, kami menemui sedikit masalah.
Kami sama sekali tidak menemukan tempat duduk. Kalau saya sih tidak masalah jika harus berdiri sampai rumah.
Akan tetapi bagaimana dengan ibu saya yang kebetulan lagi tidak sehat?
Selama berdiri, saya menoleh ke kanan dan ke kiri berharap ada yang berbaik hati memberikan kursinya kepada ibu.
Baca juga: Diremehkan Tentara Bayaran, Para Pejuang Afghanistan Beri Pelajaran Mematikan
Sepuluh menit berlalu, namun orang baik hati itu belum berdiri juga.
Hingga pada menit berikutnya seorang anak menawarkan tempat duduknya buat ibu.
Ah, saya lega akhirnya ibu mendapat tempat duduk.
Namun, ibu tidak segera duduk. Sebab sebentar kemudian ibu dari anak tadi melarang niat baik si kecil.
"Kamu itu masih kecil, kalau berdiri nanti capek," begitu omelan singkat ibu.
Harapan saya agar ibu memperoleh tempat duduk pupus sudah.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR