Mendaki puncak terpencil juga dianggap dapat menyentuh sesuatu yang vital dalam jiwa manusia.
Baca Juga: Begini Kesaksian Orang Pertama yang Membeli Robot Seks: Rata-rata Penggunanya Duda dan Orang Cacat
Namun, jangan menipu diri sendiri: Banyak hal yang terjadi pada rekreasi mahal, berbahaya, dan aktivitas yang memuaskan kesenangan diri.
“Bukan ide saya untuk mendaki Gasherbrum II. Saya diundang oleh dua pendaki veteran, Simone Moro dan Denis Urubko, untuk bergabung dengan ekspedisi mereka.
Saya adalah seorang pendaki muda yang telah berkembang dari puncak di Amerika Utara dan Pegunungan Alpen, dan akhirnya berhasil mencapai tempat pembuktian terakhir, Himalaya,” jelas Cory.
Cory mengatakan, Simone dan Denis adalah ikon di dunia pendakian yang telah memelopori rute baru di beberapa gunung tertinggi di dunia yang paling berbahaya.
“Sulit untuk menggambarkan betapa senangnya saya ketika mereka meminta saya bergabung dengan mereka untuk usaha musim dingin di Gasherbrum II.
Pendaki gunung memilih mitra pendakian mereka dengan sangat hati-hati.
Itu adalah keputusan yang dapat menentukan apakah Anda bertahan atau tidak dari ekspedisi.
Anda membutuhkan seseorang yang dapat mentoleransi penderitaan yang berkepanjangan, saling mendukung, dan sigap dalam menghadapi keadaan darurat,” tutur Cory.
Baca Juga: Ketika Merebut Irian Barat, yang Berat Justru Mendapatkan Makanan Saat Gerilya
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR