2. F-22 Raptor
Secara historis, Israel lebih memilih pembom tempur yang dapat melakukan misi superioritas udara dan serangan.
Raptor belum memiliki banyak profil serangan.
Namun, IDF membeli F-15 lalu membuat modifikasinya
sendiri untuk mengubah pesawat tempur menjadi pembom yang menghancurkan.
F-22, yang melayani kebutuhan superioritas udara Israel dengan baik, mungkin telah melalui proses serupa.
3. Pembom Serangan Jarak Jauh
Kebuntuan jangka panjang dengan Iran mengindikasikan bahwa Israel benar-benar dapat menggunakan opsi serangan jarak jauh.
Sementara F-15 dan F-16 Israel, dengan pengisian bahan bakar, dapat mencapai target di Iran, jarak yang sangat jauh akan menempatkan mereka pada posisi yang kurang menguntungkan.
Dalam konteks ini, B-21 Long Range Strike Bomber tampak menarik.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR