Intisari-Online.com - Tahukah Anda bagaimana cara membersihkan permukaan benda yang berjamur?
Munculnya jamur tentu dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan.
Jamur tumbuh membentuk lapisan berbulu halus atau berbulu yang sering dikaitkan dengan pembusukan atau kelembapan.
Seringkali jamur berwarna hijau tua atau hitam.
Jamur membutuhkan lingkungan yang lembap dan bahan organik untuk berkembang.
Loteng dan gudang juga rentan terhadap jamur, karena ruangan-ruangan ini cenderung memiliki sistem ventilasi yang buruk dan juga cenderung jauh lebih dingin daripada area lain di rumah.
Ada sejumlah produk pembersih yang diklaim sebagai pembersih jamur yang membandel.
Namun,solusi untuk menghilangkan jamur sebenarnya ada di dapur Anda.
Untuk jamur yang membandel, Anda bisa menyemprotkan cuka putih ke area tersebut dan biarkan selama satu jam sebelum menggosoknya dengan sikat dan membilasnya.
Cuka putih sering dipuji dalam pembersihan karena sifatnya yang asam, sifat antijamur dan antibakteri alami.
Cuka putih biasanya mengandung sekitar lima hingga delapan persen asam asetat, menurut Healthline.
Hasilnya, cuka putih bisa menjadi solusi yang murah dan efektif untuk berbagai jenis jamur yang mungkin tumbuh di dalam dan di sekitar rumah Anda.
Menurut sebuah studi tahun 2015, peneliti menemukan cuka yang terbuat dari 4 hingga 4,2 persen asam cuka asetat efektif untuk membasmi jamur Penicillium chrysogenum, tetapi tidak untuk Aspergillus fumigatus.
Keduanya adalah jamur yang umum ditemukan di rumah.
Setiap pertumbuhan jamur di rumah tidak boleh diremehkan.
Jamur dapat muncul di beberapa tempat yang tidak terduga di sekitar rumah.
Jamur biasanya tumbuh di tempat yang lembab dan lembap seperti kamar mandi, terutama di pancuran, bak mandi, wastafel dan kloset.
Anda mungkin juga melihat jamur di lantai atau dinding jika terjadi kebocoran.
Baca Juga: Samsung Hadirkan UV Sterilizer, Bisa Bunuh Kuman 99 Persen Dalam 10 Menit
Baca Juga: Hadapi Corona; Seberapa Lama Hand Sanitizer Bisa Membersihkan Kuman?
(*)