Intisari-Online.com - Memasuki tahun 2022, ada kabar mengejutkan datang dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
Lembaga Biologi Molekuler Eijkman yang sudah berdiri sejak tahun 1988 itu ditutup dan mengumumkan resmi berintegrasi.
Ya, setelah 33 tahun lamanya, kini lembaga itu resmi terintegrasi ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada September 2021.
Dan namanya akan menjadi Pusat Riset Biologi Molekuler (PRBM) Eijkman.
Akibat dari perubahan itu, maka ada beberapa hal yang berubah.
Salah satu kegiatan deteksi Covid-19 di PRBM Eijkman akan diambil alih oleh Kedeputian Infrastruktur Riset dan Inovasi milik BRIN per 1 Januari 2022.
Selanjutnya, lebih dari 100 peneliti Eijkman dipecat tanpa pesangon.
Akan tetapi Kepala BRIN Laksana Tri Handoko membantahkan para peneliti dipecat tanpa pesangon.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR